- Oleh MC KAB DONGGALA
- Jumat, 20 Juni 2025 | 11:12 WIB
: Bupati Donggala, Vera Elena Laruni di dampingi Wakil Bupati, Taufik M. Burhan saat mengikuti diskusi strategis bersama lembaga kerja sama internasional asal Jerman, GIZ, Selasa (29/4/2025). Foto: Ist.
Oleh MC KAB DONGGALA, Rabu, 30 April 2025 | 07:56 WIB - Redaktur: Juli - 621
Donggala, InfoPublik - Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, mengikuti diskusi strategis bersama lembaga kerja sama internasional asal Jerman, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), Selasa (29/4/2025).
Diskusi ini difokuskan pada integrasi pengelolaan wilayah darat dan laut secara ramah lingkungan dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Donggala.
Pertemuan tersebut menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Donggala (Pemkab Donggala) dalam membangun sinergi multisektor guna menciptakan tata kelola wilayah yang seimbang, adaptif, dan berorientasi pada pelestarian lingkungan.
Bupati Donggala menyampaikan bahwa isu pengelolaan ruang darat dan laut harus dipandang sebagai satu kesatuan ekosistem yang saling terkait. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan kolaboratif yang mampu menjembatani kepentingan pembangunan dan kelestarian alam.
“Diskusi ini sangat penting bagi kami, karena Kabupaten Donggala adalah daerah pesisir yang memiliki potensi sekaligus tantangan besar dalam hal pemanfaatan ruang. Kami ingin memastikan pembangunan yang dilakukan tidak merusak ekosistem, tetapi justru memperkuat daya dukung lingkungan,” ujarnya.
Vera menambahkan bahwa kerja sama dengan GIZ merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kapasitas perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan berbasis lingkungan.
“Kami percaya, dengan dukungan mitra internasional yang memiliki pengalaman global, Kabupaten Donggala bisa menjadi contoh praktik baik pembangunan yang berkelanjutan di tingkat lokal,” tambahnya.
GIZ sendiri telah memiliki sejumlah program pendampingan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di bidang pengelolaan wilayah pesisir, perubahan iklim, serta konservasi ekosistem.
Keterlibatan Pemkab Donggala dalam diskusi bersama GIZ diharapkan mampu memberikan perspektif baru yang aplikatif dan berbasis bukti juga terus mendorong peningkatan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik nasional maupun internasional, dalam rangka menciptakan kebijakan pembangunan yang lebih holistik dan berkelanjutan.
Langkah ini sejalan dengan visi Pemkab Donggala untuk mewujudkan tata kelola daerah yang inovatif, inklusif, dan berdaya saing tinggi, dengan tetap menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan hidup. (MC Donggala/Rs/Jly)