- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Selasa, 10 Juni 2025 | 03:55 WIB
:
Oleh MC KAB KATINGAN, Rabu, 30 April 2025 | 09:47 WIB - Redaktur: Untung S - 186
Kasongan, InfoPublik – UPT Puskesmas Pendahara menyelenggarakan Lokakarya Mini Lintas Sektoral pada Selasa (29/04/2025) di Aula Kecamatan Tewang Sangalang Garing, sebagai upaya memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Tewang Sangalang Garing Anitha Cristia Dewi, Kepala UPT Puskesmas dr. Laura Sitorus, Danramil 1019–06, para Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Tewang Sangalang Garing, serta perwakilan TP-PKK dari tingkat desa dan kelurahan.
Lokakarya ini menjadi forum strategis untuk mengevaluasi program kesehatan yang telah berjalan, mengidentifikasi tantangan di lapangan, dan membangun komitmen bersama dalam memperluas akses layanan kesehatan yang merata dan berkelanjutan.
"Pembangunan kesehatan tidak bisa dijalankan oleh Puskesmas sendiri. Keterlibatan aktif semua sektor, mulai dari pemerintah desa, TNI, hingga organisasi masyarakat seperti PKK, sangat penting untuk memastikan program berjalan efektif dan tepat sasaran," tegas dr. Laura Sitorus dalam sambutannya.
Dalam pertemuan tersebut, tim Puskesmas memaparkan sejumlah program prioritas, termasuk penanggulangan TB Paru, perbaikan gizi masyarakat, program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta Keluarga Berencana (KB). Selain itu, dibahas pula upaya sosialisasi Informasi Layanan Publik (ILP) dan program Cegah Kekerasan Gender (CKG) sebagai bagian dari pendekatan holistik terhadap kesehatan masyarakat.
Camat Anitha Cristia Dewi menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif kolaboratif ini. "Kerja sama lintas sektor bukan hanya penting untuk menyelesaikan masalah kesehatan, tetapi juga memastikan setiap warga, terutama di daerah terpencil, mendapatkan layanan kesehatan yang adil dan menyeluruh," ujarnya. Ia menekankan peran kunci pemerintah desa dan kelurahan dalam memfasilitasi program kesehatan hingga ke tingkat akar rumput.
Kehadiran perwakilan TNI dan PKK dalam lokakarya ini turut memperkuat pendekatan partisipatif. Danramil 1019–06 menyatakan kesiapan TNI untuk mendukung sosialisasi dan pendampingan program kesehatan, sementara TP-PKK berkomitmen mengoptimalkan perannya dalam promosi kesehatan keluarga dan pencegahan stunting.
Melalui lokakarya ini, UPT Puskesmas Pendahara berharap terbangun sinergi berkelanjutan antara tenaga kesehatan, pemerintah lokal, TNI, dan organisasi masyarakat. Komitmen bersama ini diharapkan mampu mempercepat peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui layanan kesehatan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan warga.