Pemkab Lumajang Optimalkan Pengendalian Inflasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Senin, 28 April 2025 | 16:06 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K


Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang memperkuat langkah nyata dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di daerah.

Komitmen ini ditegaskan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang, Hari Susiati, dalam Rapat High Level Marketing Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang digelar  di Ruang Meeting Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Lumajang pada Senin (28/4/2025).

Dalam pemaparannya, Hari Susiati mengungkapkan bahwa kondisi harga komoditas di Kabupaten Lumajang hingga 27 April 2025 cenderung stabil, menunjukkan hasil nyata dari kerja keras pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan pasar.

Beberapa harga komoditas strategis di Pasar Baru Lumajang tercatat stabil:

  • Beras medium: Rp11.600 per kg.
  • Beras premium: Rp15.000 per kg.
  • Gula pasir: Rp18.000 per kg.
  • Cabai rawit: Rp40.000 per kg.
  • Minyak goreng (Minyak Kita): Rp17.000 per liter.
  • Daging sapi: Rp110.000 per kg.
  • Telur ayam: Rp26.500 per kg.
  • Kedelai lokal: Rp8.000 per kg.

"Stabilitas harga ini menjadi indikator bahwa langkah-langkah pengendalian inflasi yang selama ini kita lakukan berjalan efektif. Ini tentu buah dari sinergi antara pemerintah daerah, pelaku pasar, dan masyarakat," ujar Hari Susiati.

Dalam rapat tersebut, Hari juga menyampaikan arahan dari Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, yang menekankan pentingnya konsistensi operasi pasar setiap pekan untuk memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga. Ia juga mengingatkan bahwa ASN memiliki tanggung jawab besar untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk menjaga harga pangan agar tetap terjangkau.

"Pengendalian inflasi bukan sekadar angka, tapi tentang memastikan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dasarnya dengan harga yang wajar. Ini bagian dari pengabdian kita sebagai ASN kepada rakyat," imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten Lumajang terus mengintensifkan upaya monitoring harga, meningkatkan koordinasi lintas sektor, serta memperkuat jaringan distribusi pangan lokal. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi gejolak harga sekaligus membangun ketahanan ekonomi daerah.

Dengan upaya bersama ini, Pemkab Lumajang optimistis inflasi daerah tetap terkendali, daya beli masyarakat terjaga, serta pertumbuhan ekonomi lokal bisa terus melaju demi mewujudkan Lumajang yang lebih makmur dan berdaya saing.

(MC Kab. Lumajang/Arista/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BENGKULU TENGAH
  • Minggu, 18 Mei 2025 | 11:12 WIB
Bupati Bengkulu Tengah: Ruang Terbuka Bisa Menggerakkan Ekonomi
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Sabtu, 17 Mei 2025 | 18:19 WIB
Kabupaten Nagan Raya Butuh Investasi Nyata, Bukan Sekadar Kewajiban Formal
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 17 Mei 2025 | 18:16 WIB
Dari Lumajang ke Asia Pasifik: Langkah Gemilang Yusuf di Usia Dini
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 17 Mei 2025 | 18:13 WIB
Bupati Lumajang Dorong IDI Jadi Mitra Strategis Sektor Kesehatan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 17 Mei 2025 | 17:59 WIB
Gunung Semeru Kembali Menyapa Pendaki, Simak Prosedur dan Aturannya!
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 17 Mei 2025 | 17:56 WIB
Oknum Segel Sekolah, Dindikbud Lumajang akan Ambil Langkah Tegas