- Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
- Senin, 26 Mei 2025 | 11:53 WIB
: Probolinggo Bersiap Jadi Tuan Rumah, dr. Evariani Gaungkan “Batik Journey Line Dance”
Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Senin, 28 April 2025 | 16:37 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 202
Dringu, Infopublik — Ratusan anggota The Universal Line Dance (ULD) Kota Probolinggo meriahkan Halalbihalal dan Peringatan Hari Kartini di Rumah Makan J’Bing Café Dringu pada Minggu (27/4/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kota Probolinggo, dr. Evariani Aminuddin.
Dalam suasana penuh kehangatan, dr. Evariani mengajak anggota ULD untuk mempersiapkan diri menyambut Festival Batik Line Dance & Cultural Journey 2025, yang akan digelar di Kota Probolinggo. Festival ini menggabungkan seni tari line dance dengan kekayaan budaya lokal, seperti kebaya dan batik, untuk memperkenalkan warisan budaya Indonesia secara kreatif. Tema "Batik Journey" diharapkan dapat menampilkan keindahan batik dan kebaya khas Probolinggo.
Dr. Evariani menekankan pentingnya persiapan matang, termasuk koreografi, kostum, dan susunan acara yang melibatkan budaya, kuliner, UMKM, dan pariwisata. Ia optimis bahwa koordinasi dan kolaborasi yang baik akan menjadikan festival ini sukses dan menjadi kebanggaan Kota Probolinggo.
Ketua KORMI Kota Probolinggo, yang mewadahi ULD, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kebugaran, tetapi juga mempererat solidaritas antarwarga. Ia mengajak masyarakat untuk rutin berolahraga demi kesehatan dan kebugaran bersama.
Ketua ULD Kota Probolinggo, Nuning Indahwati, mengucapkan terima kasih kepada dr. Evariani atas dukungan yang diberikan, yang memungkinkan komunitas ULD terus eksis dan berkembang.
Acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat solidaritas komunitas ULD. Selain sesi ramah tamah dalam halalbihalal, para anggota tampak antusias mendiskusikan berbagai ide kreatif demi menyuguhkan pengalaman terbaik dalam festival nanti.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, Festival Batik Line Dance & Cultural Journey 2025 diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam melestarikan budaya lokal dan mempromosikan Kota Probolinggo ke tingkat nasional. (yul/pin)