- Oleh MC KAB BENGKALIS
- Selasa, 17 Juni 2025 | 09:48 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Senin, 28 April 2025 | 21:27 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 208
Pekanbaru, InfoPublik – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengapresiasi Jambore Karhutla di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, Kabupaten Siak pada Jumat (25/4/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi seluruh elemen dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
Jambore Karhutla ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari organisasi kepemudaan, mahasiswa, pramuka, TNI/Polri, hingga pemangku kepentingan lainnya. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan tingginya kepedulian terhadap ancaman kebakaran hutan yang sering melanda Riau, terutama saat musim kemarau.
Kapolri dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini secara kolaboratif. Ia menegaskan bahwa Jambore Karhutla merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman kebakaran hutan yang diprediksi akan meningkat pada musim kemarau mendatang.
"Alhamdulillah, hari ini kita bersyukur bisa melaksanakan kegiatan Jambore Karhutla yang diikuti oleh seluruh elemen OKP, mahasiswa, pramuka, TNI/Polri, dan stakeholder lainnya," ujar Kapolri.
Kapolri juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Riau dan jajaran Forkopimda yang dipimpin oleh Gubernur Riau dan Kapolda Riau. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor merupakan kunci utama dalam menanggulangi potensi bencana lingkungan seperti Karhutla.
"Setelah ini, akan dilaksanakan kegiatan Jambore lainnya. Ini bagian dari upaya pemerintah Provinsi Riau untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi ancaman, karena kita tahu dalam beberapa bulan ke depan akan ada musim kemarau yang cukup ekstrem," jelasnya.
Selain pelatihan dan edukasi penanggulangan Karhutla, Jambore ini juga dirangkai dengan aksi green policy berupa penanaman pohon bersama. Aksi ini menjadi simbol kepedulian terhadap pelestarian lingkungan serta upaya konkret untuk melindungi alam dari kerusakan.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga alam kita, melindungi alam, dan melestarikan lingkungan kita," terangnya.
Kapolri menegaskan bahwa menjaga hutan dan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, seluruh stakeholder diajak untuk terus menggerakkan kesadaran dalam menjaga ekosistem hutan di Riau.
"Kedepan, kita harapkan bisa bersama-sama menghadapi ancaman Karhutla dengan baik dengan menggerakkan seluruh stakeholder yang ada. Kita harus menjaga hutan kita," pungkasnya.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kapolri. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam menanggulangi Karhutla.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak Kapolri. Ini menunjukkan perhatian besar pemerintah pusat terhadap upaya penanggulangan Karhutla di Riau. Kami dari Pemerintah Provinsi Riau akan terus berupaya maksimal dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat,” ujar Gubri.
Lebih lanjut, Gubri Abdul Wahid menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan. "Kami mengajak seluruh masyarakat Riau untuk bersama-sama menjaga lingkungan, tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan, dan melaporkan jika melihat adanya potensi kebakaran. Kita harus bersinergi untuk melindungi Riau dari bencana Karhutla," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/Alw)