- Oleh MC KAB ACEH SELATAN
- Senin, 19 Mei 2025 | 06:32 WIB
: Subuh Dini Hari, Wako Hendri dan Wawako Allex Pantau Aktivitas Pasar Tradisional. Foto : Diskominfo Padang Panjang
Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Sabtu, 26 April 2025 | 16:29 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 167
PADANG PANJANG, InfoPublik – Dalam upaya memperkuat sektor ekonomi kerakyatan dan memastikan kelancaran distribusi bahan pokok, Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, bersama Wakil Wali Kota, Allex Saputra, meninjau langsung aktivitas subuh di Pasar Tradisional Padang Panjang, Jumat (25/4/2025).
Kunjungan dilakukan sejak pukul 03.00 WIB, di mana pasar mulai dipadati pedagang dan pembeli dalam suasana bongkar muat barang dan transaksi kebutuhan pokok. Peninjauan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota untuk hadir di tengah masyarakat, terutama di titik-titik vital perekonomian lokal.
“Kami ingin melihat langsung bagaimana denyut nadi ekonomi masyarakat bergerak, khususnya di jam-jam krusial seperti subuh ini,” ujar Wako Hendri.
Ia menekankan bahwa kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pasar menjadi fokus utama dalam pembangunan fasilitas publik. Pemerintah Kota, katanya, tengah menyusun langkah strategis penataan pasar agar lebih tertib, representatif, dan ramah bagi seluruh kalangan.
Wawako Allex Saputra turut mengapresiasi semangat para pedagang yang memulai aktivitas sejak dini hari. “Semangat seperti ini yang ingin kita dukung. Pasar adalah pusat ekonomi rakyat yang harus kita tata dan tingkatkan kualitasnya,” ujarnya.
Selain memantau langsung kondisi pasar, Hendri dan Allex juga berdialog dengan para pedagang untuk menyerap aspirasi terkait harga bahan pokok, ketersediaan barang, serta permasalahan yang dihadapi.
Hendri menegaskan, penataan pasar tradisional akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Tujuannya tidak hanya untuk memperindah lingkungan pasar, tetapi juga menjadikannya simbol wajah kota yang modern dan tertib tanpa kehilangan nilai tradisionalnya.
“Pasar ini bukan sekadar tempat jual beli. Ia adalah wajah kota, cerminan budaya, dan denyut kehidupan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, penataannya adalah prioritas,” tegasnya.
Dengan peninjauan langsung ini, Pemko Padang Panjang menunjukkan komitmen dalam menjalankan pemerintahan yang responsif, inklusif, dan pro-rakyat, khususnya dalam membangun ekonomi dari akar rumput. (Mc Padang Panjang/rifki)