- Oleh MC KAB WONOSOBO
- Rabu, 7 Mei 2025 | 13:47 WIB
:
Oleh MC KAB WONOSOBO, Jumat, 25 April 2025 | 22:58 WIB - Redaktur: Juli - 151
Wonosobo, InfoPublik – Mengusung tema “Menggugah Kesadaran dan Kepedulian Perlindungan Data Pribadi”, Pemerintah Kabupaten Wonosobo menggelar Digital Leadership Forum 2025 sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan ruang digital yang aman, adil, dan terpercaya.
Acara ini dihadiri sekitar 65 peserta dari unsur pimpinan perangkat daerah, camat, kepala bagian, direktur BUMD, serta diikuti secara daring oleh ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat dan instansi di Wonosobo, Kamis (24/4/2025).
Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa transformasi digital membawa dampak besar, baik peluang maupun risiko. Ia menekankan pentingnya membangun budaya digital yang aman dan etis di tengah maraknya kasus pencurian data dan penipuan online.
"Data pribadi adalah hak pribadi yang harus dilindungi. Pemkab Wonosobo berkomitmen penuh menjalankan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, khususnya dalam pelayanan publik," tegas Andang.
Ia mengajak seluruh pihak untuk menjadikan perlindungan data sebagai tanggung jawab kolektif, bukan hanya sebatas aspek teknis dan regulatif, tetapi juga bagian dari kesadaran sosial dan etika digital.
Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas para pemangku kepentingan lintas sektor terhadap pentingnya pengelolaan data pribadi yang aman.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo, Fahmi Hidayat, menjelaskan bahwa forum ini merupakan upaya memperkuat sinergi antar sektor dalam membangun ekosistem digital yang aman dan nyaman.
"Dengan kolaborasi lintas sektor dan kepemimpinan yang adaptif, Wonosobo tidak hanya melek digital, tapi juga bijak digital," ujarnya.
Forum ini turut menghadirkan narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), yakni Dwi Kardono, Sandiman Ahli Madya dari Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Deputi III BSSN.
Ia memaparkan sejumlah materi penting, mulai dari dasar hukum perlindungan data pribadi, strategi perlindungan data di institusi publik dan swasta, hingga pentingnya membangun budaya kesadaran keamanan data secara menyeluruh.
"Menjaga data bukan semata soal teknis, tapi juga menyangkut kepercayaan publik. Kita harus menjamin kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data," tegas Dwi.
Dengan terlaksananya Digital Leadership Forum 2025 ini, Pemkab Wonosobo mengambil langkah konkret menuju tata kelola digital yang etis, inklusif, dan berorientasi pada perlindungan hak warga digital. Forum ini diharapkan menjadi momentum kolektif untuk membangun kesadaran dan gerakan bersama dalam menjaga keamanan dan kedaulatan data pribadi di era digital.