- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Selasa, 20 Mei 2025 | 17:02 WIB
:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Kamis, 24 April 2025 | 10:00 WIB - Redaktur: Untung S - 108
Singkawang, InfoPublik – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan, menekankan pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai tolok ukur keberhasilan pembangunan daerah.
Hal itu disampaikannya dalam Musrenbang RPJMD Kota Singkawang 2025-2029 dan RKPD 2026 di Kantor Wali Kota Singkawang, Rabu (23/4/2025).
Menurut Ria Norsan, IPM Kalbar saat ini berada di angka 71,19 persen, menempati peringkat ketiga se-Kalimantan dan ke-30 secara nasional. Sementara Kota Singkawang sendiri mencatat IPM lebih tinggi, yakni 74,68 persen. Namun, ia menilai capaian ini belum optimal. “Saya minta Singkawang terus meningkatkan IPM-nya. Dari 74,68 persen, bisa naik menjadi 80 persen atau lebih,” tegasnya.
Gubernur berjanji akan mendukung upaya tersebut melalui pembangunan infrastruktur jika Kota Singkawang serius berkontribusi. “Jika Ibu Wali Kota membantu meningkatkan IPM, saya akan bantu percepat infrastruktur dan program lainnya,” ucap Ria Norsan.
Ia juga mengajak seluruh pihak menyelaraskan program pembangunan, terutama dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran yang masih menjadi tantangan. Data mencatat pertumbuhan ekonomi Kalbar sebesar 4,98 persen, sementara Singkawang sedikit lebih tinggi di 5,06 persen. “Pengangguran yang tinggi berpotensi memicu masalah sosial. Mari kita koreksi bersama agar pembangunan provinsi dan kota selaras,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Ria Norsan menyatakan dukungan penuh Pemprov Kalbar terhadap rencana pembangunan Singkawang, termasuk proyek infrastruktur seperti jalan Mayasopa dan Jalan Sudirman yang akan dianggarkan pada 2026. Namun, ia mengingatkan agar pembangunan tetap mempertimbangkan kelestarian lingkungan, mengingat Singkawang sebagai destinasi wisata. “Perbanyak ruang terbuka hijau dan hutan kota untuk menjaga daya tarik wisata,” pesannya.
Wali Kota Singkawang menyambut baik arahan gubernur dan berkomitmen memperkuat program pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan sebagai pilar peningkatan IPM. “Kami akan sinergikan dengan kebijakan provinsi untuk mencapai target yang ditetapkan,” ujar MC Kota Singkawang yang turut melaporkan respons pemda.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan kontribusi Singkawang terhadap IPM Kalbar dapat meningkat signifikan, sekaligus memperkuat posisi provinsi di tingkat nasional. (MC Kota Singkawang)