Tugu Biawak Jadi Sorotan Warganet, Pemkab Wonosobo Apresiasi Karya Seni Lokal

:


Oleh MC KAB WONOSOBO, Jumat, 25 April 2025 | 22:01 WIB - Redaktur: Juli - 282


Wonosobo, InfoPublik - Sebuah patung biawak yang berdiri megah di Desa Krasak, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, mendadak viral di media sosial.

Warganet ramai memperbincangkan kemiripan patung tersebut dengan biawak asli, serta menyampaikan apresiasi atas estetika dan nilai lokal yang diangkat.

Banyak yang mengira tugu tersebut dibangun dengan anggaran besar dari dana desa. Namun, Kepala Desa Krasak, Supinah, meluruskan bahwa pembangunan Tugu Biawak tidak menggunakan dana desa, melainkan berasal dari dukungan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang disalurkan melalui Pemerintah Kabupaten Wonosobo.

Dikonfirmasi secara terpisah, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyampaikan bahwa pengadaan tugu tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab dan BUMD di Kabupaten Wonosobo sebagai bentuk dukungan terhadap inisiatif masyarakat.

“Tugu ini merupakan hasil gagasan pemuda Desa Krasak yang ingin mengangkat identitas lokal melalui seni. Di wilayah ini, biawak memang sering dijumpai dan telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat tanpa menimbulkan gangguan,” ujar Bupati Wonosobo, Afif saat ditemui awak media Selasa (22/4/2025).

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan kebanggaannya terhadap hasil karya Rejo Arianto, seniman lokal Wonosobo, yang mampu merealisasikan tugu tersebut dengan anggaran terbatas.

Ia juga menilai bahwa keberadaan tugu tersebut memberi warna baru di akses masuk Kabupaten Wonosobo, serta berpotensi menjadi daya tarik wisata lokal.

“Dengan kolaborasi, kreativitas, dan semangat gotong royong, hasil yang dicapai bisa luar biasa. Kami sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat dan seniman lokal,” imbuh Afif.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Selomerto, Gunawan, yang juga merupakan warga setempat, mengungkapkan bahwa proses pembuatan tugu hanya memakan waktu sekitar satu setengah bulan. Selama masa pengerjaan, warga turut serta membantu dalam berbagai aspek, mulai dari tenaga hingga dukungan logistik.

“Kami sangat senang melihat antusiasme warga, banyak yang kini berhenti sejenak hanya untuk berfoto di depan tugu ini, semoga ini bisa menjadi simbol kebanggaan bersama,” kata Gunawan.

Tugu Biawak kini tak hanya menjadi landmark desa, tapi juga wujud nyata kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan seniman lokal yang patut diapresiasi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Jumat, 25 April 2025 | 22:58 WIB
Pemkab Wonosobo Dorong Budaya Digital yang Aman dan Bertanggung Jawab
  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Jumat, 25 April 2025 | 22:07 WIB
Pemkab Wonosobo Lantik 306 PPPK dan 61 CPNS Formasi 2024
  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Sabtu, 19 April 2025 | 16:24 WIB
MPP Wonosobo Simbol Transformasi Pelayanan Publik