Pemkot Malang Siap Wujudkan Program Sekolah Rakyat

: Tim Pemkot Malang yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menghadiri Desk Sekolah Rakyat bersama Kementerian Sosial di Jakarta pada Selasa (22/4/2025)/ MC Kota Malang


Oleh MC KOTA MALANG, Jumat, 25 April 2025 | 22:09 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 180


Malang, InfoPublik- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program prioritas nasional Sekolah Rakyat (SR) yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Program ini ditujukan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, sekaligus menjadi langkah strategis untuk memutus rantai kemiskinan di Indonesia.

Sebagai bentuk keseriusan, Tim Pemkot Malang yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menghadiri Desk Sekolah Rakyat bersama Kementerian Sosial di Jakarta pada Selasa (22/4/2025).

Pertemuan ini menjadi wadah koordinasi dan klarifikasi teknis untuk memastikan kesiapan daerah dalam menyelenggarakan program tersebut.

Sebelumnya, tim dari Kementerian Sosial RI pun telah melakukan peninjauan langsung dan menyatakan bahwa Kota Malang layak menjalankan program SR, baik dari sisi sarana prasarana maupun kesiapan sumber daya manusia.

“Kami sangat berkomitmen untuk bisa berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan program prioritas dari Bapak Presiden Prabowo. Ada rangkaian tahapan yang sudah kami lakukan, dan kami juga berbangga karena kementerian-kementerian terkait telah meninjau langsung lokasi di Kota Malang,” ungkap Erik.

Erik memaparkan bahwa Pemkot Malang telah menyiapkan lahan seluas 8.000 meter persegi dengan bangunan eksisting yang hanya memerlukan renovasi ringan.

Menurut dia, gedung-gedung tersebut sudah dilengkapi ruang kelas, laboratorium, fasilitas olahraga, dan rumah susun yang akan difungsikan sebagai asrama, sesuai dengan konsep boarding school Sekolah Rakyat.

Proses verifikasi calon peserta didik juga tengah dilakukan secara ketat, menggunakan acuan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), khususnya anak-anak yang masuk dalam desil 1 dan 2.

"Saat ini kita masih finalisasi. Untuk tahap awal, kami siapkan lahan, bangunan, serta verifikasi calon siswa sesuai DTKS. Kami juga menyiapkan rombongan belajar dan tenaga pendidik," jelas Erik.

Sebelumnya, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menegaskan bahwa Sekolah Rakyat akan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan visi pendidikan yang merata dan inklusif di Kota Malang.

“Ini akan menjadi peluang emas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas. Melalui program SR ini, hak pendidikan seluruh anak Indonesia terjamin dan pemerataan kualitas pendidikan bisa tercapai,” ujarnya.

Dengan kesiapan infrastruktur, dukungan pemerintah pusat, serta sinergi lintas kementerian, Kota Malang diharapkan mampu menjadi contoh sukses pelaksanaan Sekolah Rakyat.

Menurut dia, program ini tidak hanya mengedepankan pendidikan, tetapi juga menjadi solusi jangka panjang dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pembangunan generasi masa depan yang lebih cerah.

(yul/yn)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
  • Jumat, 16 Mei 2025 | 07:06 WIB
Sekolah Rakyat Probolinggo: Harapan Baru untuk Anak Bangsa
  • Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
  • Jumat, 16 Mei 2025 | 07:01 WIB
Sekolah Rakyat Buka Harapan Baru bagi Anak Kurang Mampu di Probolinggo
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 8 Mei 2025 | 13:21 WIB
Usulan Sekolah Rakyat, Mensos Kunjungi Wisma Haji
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Rabu, 7 Mei 2025 | 07:55 WIB
125 Siswa Temanggung Masuk Sekolah Rakyat 2025
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Senin, 5 Mei 2025 | 09:41 WIB
Mensos Tinjau Penerimaan Sekolah Rakyat di Temanggung
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 3 Mei 2025 | 19:23 WIB
Disdik Riau: Semangat Belajar Lebih Penting daripada Nama Sekolah