FPD Diskominfotik Riau Jadi Arah Baru Perencanaan Pembangunan Digital

Pekanbaru, InfoPublik – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau menegaskan komitmennya dalam mempercepat transformasi digital melalui penyelenggaraan Forum Perangkat Daerah (FPD).

Forum ini menjadi langkah strategis dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Diskominfotik tahun anggaran 2026 serta turut berkontribusi terhadap proses perencanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau secara menyeluruh.

Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, menyampaikan bahwa forum ini tidak sekadar menjadi ajang konsultasi teknis, melainkan wadah strategis pertukaran gagasan antarinstansi untuk menciptakan tata kelola pemerintahan berbasis digital yang inklusif dan berkelanjutan.

“Forum ini menjadi peluang penting untuk merumuskan program-program yang betul-betul menjawab kebutuhan transformasi digital yang merata di seluruh wilayah Provinsi Riau,” ujar Zulkifli di Kantor Gubernur Riau pada Senin (21/4/2025).

Pelaksanaan FPD merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, dan dikoordinasikan secara intensif bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemprov dalam menjalankan proses perencanaan pembangunan yang terstruktur, partisipatif, dan sesuai regulasi.

Forum ini juga menjadi ruang strategis untuk menyerap aspirasi dari berbagai pemangku kepentingan. Diskominfotik Provinsi Riau membuka pintu selebar-lebarnya untuk masukan dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, guna menyempurnakan program kerja tahun 2026.

Zulkifli menekankan bahwa usulan kegiatan yang masuk diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian prioritas pembangunan daerah, khususnya dalam aspek transformasi digital, keterbukaan informasi publik, dan penguatan sistem statistik sektoral yang terintegrasi dan berbasis data.

Melalui forum ini, Diskominfotik Provinsi Riau juga menegaskan komitmen untuk terus mendorong penyediaan layanan digital yang inovatif dan berkualitas, serta memastikan pemanfaatan data yang akurat sebagai fondasi dalam pengambilan keputusan kebijakan publik yang tepat sasaran.

“Transformasi digital bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan mendesak yang harus diakomodasi dalam perencanaan jangka menengah dan panjang,” pungkas Zulkifli.

Dengan penyelenggaraan FPD ini, Pemprov Riau berharap seluruh pihak dapat bersinergi dalam merancang arah pembangunan digital yang adaptif, akuntabel, dan berdampak luas bagi masyarakat.

(nan)