Indramayu Jadi Prioritas Nasional, Pembangunan 93 Rumah Nelayan Hampir Rampung

Indramayu, InfoPublik –  Dirjen Pemberdayaan Sosial, Mira Riyati Kurniasih, menjelaskan bahwa Program Kampung Nelayan Sejahtera merupakan upaya strategis menurunkan angka kemiskinan dan mendukung pembangunan tiga juta rumah di Indonesia.

Indramayu, kata dia, menjadi salah satu daerah prioritas yang ditetapkan langsung oleh Menteri Sosial.

“Program ini tidak hanya membangun rumah, tetapi juga menyertakan pelatihan keterampilan dan dukungan ekonomi. Kami bekerja sama dengan IPB dan BAZNAS dalam pelatihan serta kurasi produk. Kolaborasi antar Kemensos, Pemda, dan BAZNAS menjadi faktor penting keberhasilan program ini,” kata Mira saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Indramayu pada Selasa (15/4/2025).

Progres pembangunan telah mencapai 95 persen, dengan target penyelesaian maksimal pada 1 Juni 2025. Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp9,3 miliar untuk mendukung pelaksanaan program tersebut.

Mira juga menekankan pentingnya akuntabilitas dalam pelaksanaan anggaran. Ia memastikan bahwa pendampingan dilakukan secara intensif oleh Kementerian Sosial bersama Inspektorat agar penggunaan dana benar-benar tepat sasaran.

“Kami mohon dukungan dari semua pihak untuk menjaga kebersihan dan keberlanjutan kawasan ini,” ujarnya.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyampaikan apresiasi atas perhatian serius pemerintah pusat terhadap persoalan banjir rob yang selama ini menjadi tantangan besar masyarakat pesisir.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran Ibu Dirjen dan jajaran. Masalah ini telah berlangsung bertahun-tahun dan menjadi perhatian nasional, terutama karena berada di jalur mudik. Kami siap menyukseskan program ini dengan semangat gotong royong,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi dan kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga lingkungan serta mendukung program pemberdayaan ekonomi lokal.

Sementara itu, Camat Kandanghaur, Hatta Direja, menyatakan bahwa masyarakat Desa Eretan Kulon menyambut baik bantuan relokasi yang diberikan. Ia menyatakan komitmen untuk menyukseskan penyelesaian program yang ditargetkan rampung pada April 2025.

(Roro/Diskominfo Indramayu)