- Oleh MC KAB BATANG
- Jumat, 16 Mei 2025 | 09:28 WIB
: Bupati Batang M. Faiz Kurniawan (keempat kiri), melakukan peletakan batu pertama Perusahaan Allmed Medical di KIT Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Rabu, 16 April 2025 | 08:13 WIB - Redaktur: Juli - 269
Batang, InfoPublik – Perusahaan alat kesehatan asal Tiongkok, PT Ace Medical Products Indonesia, meresmikan pembangunan pabriknya di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Kabupaten Batang, melalui seremoni peletakan batu pertama pada Selasa (15/4/2025).
Dengan nilai investasi sebesar Rp1,6 triliun atau setara 100 juta dolar Amerika Serikat, pabrik ini akan memproduksi berbagai perlengkapan medis berkualitas internasional dengan merek ALLMED MEDICAL.
Direktur PT Ace Medical Products Indonesia, Cui Hui, menyampaikan bahwa pembangunan pabrik di Kabupaten Batang adalah bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk menjangkau pasar domestik, Asia Tenggara, hingga global secara lebih efisien.
"Kami menyediakan berbagai solusi medis, dari perban tradisional hingga fungsional, serta produk perlindungan infeksi dan kebersihan. Di pasar Amerika Utara dan Eropa, kami menduduki posisi teratas selama beberapa tahun,” jelasnya.
Cui Hui menambahkan, fasilitas produksi ini akan mengadopsi teknologi ramah lingkungan, menggunakan energi bersih, dan dirancang sebagai kawasan rendah emisi karbon.
Investasi ini ditargetkan untuk menghasilkan produksi tahunan sebesar 200 juta dolar AS, serta menyerap 3.500 tenaga kerja lokal. Dalam waktu dekat, sebanyak 300 pekerja pertama akan diberangkatkan ke Tiongkok untuk mengikuti pelatihan teknis. "Kami juga akan mengembangkan pekerja industri bertalenta tinggi untuk memperkuat sektor medis di Indonesia,” tambahnya.
Pabrik ini akan menerapkan konsep Industri Cerdas (Intelligent Smart Manufacturing) dengan sistem manajemen mutu berstandar internasional serta peralatan produksi otomatis modern.
Direktur Kelembagaan dan Humas PT KIT Batang, M. Fakhrur Rozi, menyambut baik kehadiran ALLMED MEDICAL, terlebih setelah KIT Batang resmi ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. "Status baru ini meningkatkan daya tarik investasi global ke Batang,” ujarnya.
Pihak KIT Batang berkomitmen untuk mendukung kelancaran proses pembangunan, operasional, dan rekrutmen tenaga kerja lokal.
Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, menyampaikan rasa syukurnya atas hadirnya investasi besar ini, yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Kabupaten Batang.
"Kami berharap perekrutan tenaga kerja memprioritaskan warga lokal. Selain manfaat ekonomi, kami juga ingin menjaga keberlanjutan lingkungan,” tegasnya. (MC Batang/Roza/Sri Rahayu)