- Oleh Tri Antoro
- Sabtu, 24 Mei 2025 | 06:45 WIB
:
Oleh MC KAB BULELENG, Selasa, 15 April 2025 | 12:33 WIB - Redaktur: Untung S - 108
Buleleng, InfoPublik - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buleleng kembali menggelar sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika (P4GN) di SMK TI Bali Global Singaraja, Senin (14/4/2025).
Kegiatan itu bertajuk "Hindari Narkoba, Cerdaskan Generasi Muda Bangsa", dengan peserta dari kalangan pelajar yang termasuk kelompok rentan penyalahgunaan narkoba.
Kepala Kesbangpol Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono, secara tegas menyampaikan pesan kepada para siswa: "Jangan sekali-kali mencoba narkoba! Jika terjerumus, kalian bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga keluarga dan masa depan bangsa."
Ia mengungkapkan, berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), sekitar 70 persen penyalahguna narkoba di Indonesia adalah generasi muda berusia 15-35 tahun. "Ini sangat memprihatinkan. Kalian adalah calon pemimpin bangsa. Jangan sampai narkoba menghancurkan potensi kalian," tegasnya.
Komang Kappa mengungkapkan fenerasi muda (pelajar dan mahasiswa) paling rentan terpapar narkoba, padahal narkoba dapat merusak kesehatan, mental, dan masa depan.
Karena itu, Pemerintah Buleleng rutin mengadakan sosialisasi P4GN bekerja sama dengan BNN Buleleng & SatNarkoba Polres Buleleng, guna mengajak siswa jadi agen perubahan dengan menyebarkan info bahaya narkoba ke keluarga dan teman.
Komang Kappa juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. "Kalian adalah aset bangsa. Jika terjerumus narkoba, impian Indonesia maju bisa terhambat," ujarnya.
Kesbangpol Buleleng berharap, setelah sosialisasi ini, para siswa SMK TI Bali Global Singaraja dapat menjauhi narkoba dalam bentuk apa pun, menyebarkan kesadaran akan bahaya narkoba di lingkungan sekolah dan keluarga serta melaporkan jika menemukan indikasi peredaran narkoba.
"Kami ingin Buleleng bebas dari narkoba. Kalian bisa jadi garda terdepan dalam perang melawan narkoba," tutup Komang Kappa.
Sosialisasi itu menghadirkan narasumber dari BNK Buleleng dan SatNarkoba Polres Buleleng, yang memberikan pemahaman mendalam tentang jenis-jenis narkoba dan dampak buruknya, modus peredaran gelap narkoba di kalangan pelajar, cara melindungi diri dari bujukan pengedar serta langkah hukum bagi pengguna dan pengedar narkoba.
"Jangan mudah percaya pada orang yang menawarkan zat adiktif. Sekali mencoba, kecanduan, dan hidup bisa hancur," pesan salah satu narasumber.
Dengan edukasi seperti ini, Pemkab Buleleng berkomitmen menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berprestasi tanpa narkoba. (MC Kab.Buleleng/wd)