Pemkab Morowali Tegaskan Komitmen Cegah Ekstremisme lewat Program Prokohesi

:


Oleh MC KAB MOROWALI, Jumat, 18 April 2025 | 05:33 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 172


Morowali, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali menyatakan komitmennya dalam mendukung upaya pencegahan ekstremisme kekerasan melalui pelaksanaan Program Memperkuat Ketahanan Masyarakat dan Mantan Napiter untuk Mencegah Ekstremisme Kekerasan dan Mempromosikan Kohesi Sosial (Prokohesi).

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Moh Rizal Badudin, menyampaikan bahwa Pemkab Morowali menyambut baik kehadiran The Habibie Center dan LPMS. Ia menekankan pentingnya memperkuat kohesi sosial sebagai langkah strategis dalam menjaga harmoni di tengah arus migrasi yang tinggi.

“Morowali kini menjadi tujuan ribuan pendatang dari berbagai penjuru negeri. Keberagaman ini harus dilihat sebagai kekuatan. Melalui program ini, kita bangun ruang dialog yang sehat untuk merawat keberagaman,” ujar Rizal di Kabupaten Morowali pada Selasa (15/4/2025).

Ia juga menggarisbawahi pentingnya memperkuat ikatan sosial antarkelompok masyarakat. “Sebagaimana dalam ilmu fisika, kohesi adalah ikatan antarpartikel yang kuat. Dalam kehidupan sosial, kita pun perlu memperkuat ikatan antarmanusia dengan saling menghargai dan memahami,” lanjutnya.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Deteksi Dini Kesbangpol Sulawesi Tengah, Andi Musdalifah, mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah telah mengintegrasikan isu ekstremisme dalam Rencana Aksi Nasional Pencegahan Ekstremisme (RAN PE), sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021.

“Langkah ini bertujuan menjamin rasa aman setiap warga dari ancaman kekerasan ekstrem, serta memastikan keterlibatan semua pihak dalam menciptakan stabilitas sosial,” jelasnya.

Melengkapi hal itu, Program Manager The Habibie Center, Imron Rasyid, menyebut bahwa keberadaan lembaganya di Morowali merupakan bagian dari visi besar almarhum B.J. Habibie dalam membangun Indonesia yang harmonis, toleran, dan demokratis.

“Prokohesi bertujuan memperkuat penerimaan terhadap perbedaan, memupuk keserasian sosial, dan memperkuat semangat kebangsaan,” ungkapnya.

McKominfo/Octaviana

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MOROWALI
  • Senin, 12 Mei 2025 | 21:09 WIB
Wakil Bupati Resmi Luncurkan Car Free Day Kabupaten Morowali
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Minggu, 11 Mei 2025 | 06:59 WIB
Bupati Lumajang Dukung Penuh Peran Strategis Pelajar Islam Indonesia
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 9 Mei 2025 | 23:54 WIB
Koperasi Merah Putih di Lumajang: Kolaborasi dari Bupati hingga Desa