Bupati Agam: Negeri Butuh Pemimpin dari Surau, bukan dari Kampus Saja

Agam, InfoPublik – Bupati Agam, Benni Warlis, menyampaikan rasa bangga atas capaian para santri Pondok Pesantren Modern Nurul Ihsan yang berhasil menghafal hingga 22 juz Al-Qur’an.

Ia menyebut pencapaian tersebut bukan hanya prestasi intelektual, tetapi juga merupakan pembentukan jiwa yang kuat secara emosional dan spiritual.

“Ini adalah modal utama dalam mencetak generasi pemimpin masa depan yang seimbang dan tangguh,” ungkap Benni saat menghadiri acara wisuda tahfiz dan perpisahan kelas XII Pondok Pesantren Modern Nurul Ihsan, Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam pada Minggu (13/4/2025).

Benni Warlis juga menekankan pentingnya peran pesantren dalam membentuk karakter generasi muda, yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kaya akan nilai-nilai spiritual dan moral.

“Negeri ini memerlukan pemimpin yang tidak hanya menguasai ilmu dunia, tetapi juga memiliki kekayaan rohani. Pemimpin yang lahir dari surau, dari lantunan zikir dan hafalan Al-Qur’an. Mereka adalah para sufi masa depan yang akan membawa negeri menuju peradaban madani,” tegas Bupati.

Ia pun mengajak para santri untuk menanamkan cita-cita yang jelas sejak dini. “Kalian harus tahu ingin menjadi apa. Tetapkan target hidup kalian dari sekarang agar perjalanan hidup terarah dan bermakna,” tambahnya.

Ponpes Modern Nurul Ihsan tidak hanya memberikan pengajaran ilmu agama dan hafalan Al-Qur’an, tetapi juga membekali para santri dengan keterampilan beladiri dan pendidikan karakter. Hal ini selaras dengan semangat program Agam Madani yang diluncurkan sejak 1 Ramadan lalu, yang bertujuan menciptakan masyarakat religius dan berdaya saing.

Mengakhiri sambutannya, Bupati menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh santri yang diwisuda. “Semoga ilmu yang kalian peroleh menjadi cahaya dalam kehidupan dan bekal untuk mengabdi kepada agama, bangsa, dan masyarakat,” tutup Benni Warlis.

(MC Agam/Harry)