- Oleh MC PROV RIAU
- Minggu, 18 Mei 2025 | 05:36 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 17 April 2025 | 11:02 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 182
Pekanbaru, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) Republik Indonesia tengah mempersiapkan pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Nasional Tahun 2025.
Kegiatan apel dijadwalkan berlangsung pada 23 April 2025 di Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru. Kegiatan ini menjadi momen strategis untuk menunjukkan kesiapan nasional dalam mengantisipasi bencana karhutla yang kerap terjadi, terutama di wilayah Provinsi Riau.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyambut baik rencana pelaksanaan apel ini. Ia menekankan bahwa penanggulangan karhutla membutuhkan sinergi dan keterlibatan semua pihak.
“Penanggulangan karhutla bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Dunia usaha dan masyarakat juga harus dilibatkan agar penanganannya lebih optimal,” tegas Gubernur saat rapat koordinasi secara virtual digelar di Gedung Riau Command Center, Kota Pekanbaru, Jumat (11/4/2025).
Sementara itu, Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur, menjelaskan bahwa status siaga darurat bencana karhutla telah ditetapkan sejak 1 April hingga 30 November 2025, berdasarkan Keputusan Gubernur Riau Nomor KPTS 292/III/2025. Penetapan ini menjadi langkah awal antisipasi menjelang musim kemarau.
“Selain itu, kami juga telah menyiapkan draf Surat Keputusan panitia apel serta daftar personel peserta,” terangnya.
Zulkifli menambahkan bahwa pemerintah kabupaten/kota serta sejumlah perusahaan akan turut diundang untuk berpartisipasi. Hingga kini, tercatat sebanyak 1.390 orang peserta akan menghadiri apel tersebut.
“Kami terbuka terhadap arahan dan masukan demi kelancaran penyelenggaraan kegiatan ini,” tambahnya.
Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa Kemenko Polkam RI, Mayjen TNI Purwito Hadi Wardhono, menegaskan pentingnya koordinasi dan sinergi antarinstansi dalam menghadapi ancaman karhutla.
“Kami meminta seluruh jajaran dan Pemerintah Provinsi Riau mampu melakukan persiapan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa surat resmi telah dikirimkan kepada Danlanud Roesmin Nurjadin untuk penggunaan pangkalan sebagai lokasi apel. Menurutnya, sinergitas personel dan kesiapan peralatan harus diperlihatkan secara maksimal dalam kegiatan berskala nasional ini.
(Mediacenter Riau/bib)