- Oleh MC KAB PULANG PISAU
- Kamis, 24 April 2025 | 19:51 WIB
: Bupati Pulang Pisau, Ahmad Rifa’i menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Luas Tambah Tanam dan Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2025 Pendayagunaan Penyuluh Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Menteri Pertanian RI yang berlangsung di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah.
Oleh MC KAB PULANG PISAU, Rabu, 19 Maret 2025 | 23:05 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 175
Pulang Pisau,InfoPublik - Bupati Pulang Pisau, Ahmad Rifa’i menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Luas Tambah Tanam dan Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2025 Pendayagunaan Penyuluh Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Menteri Pertanian RI yang berlangsung di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo beserta jajarannya, Bupati dan Walikota Provinsi Kalimantan Tengah, serta tamu undangan lainnya.
Dalam arahannya mengenai strategi pencapaian swasembada dan ketahanan pangan menuju Indonesia emas, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan berdasarkan Inpres RI Nomor 5 pada tanggal 3 Maret 2011, yang menginstruksikan kepada sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih salah satunya Menteri Pertanian serta dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Panglima Tentara Nasional Indonesia agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan secara terkoordinasi dan terintegrasi sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk mengamankan produksi gabah/beras nasional serta antisipasi dan respon cepat menghadapi kondisi iklim ekstrim.
“Presiden Bapak Prabowo menyampaikan kembali pada sidang kabinet tanggal 2 Desember 2024 untuk fokus pada empat program utama pemerintah yakni swasembada pangan, makan bergizi, ketahanan energi (biofuel) dan hilirisasi,”imbuhnya.
Mentan juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalteng dalam mendukung kemajuan pembangunan sektor pertanian.
”Kalimantan Tengah potensinya besar, kita cetak sawah anggaran kurang lebih tiga triliun disini. Kalau ini berhasil, Kalimantan Tengah bisa memproduksi satu juta ton beras dan ini bisa mensuplai provinsi lainnya serta dapat mengangkat pendapatan masyarakat sekitar karena bantuan ini atas arahan Bapak Presiden untuk rakyat,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo dalam rakor tersebut mengatakan sektor pertanian Kalteng hingga saat ini tetap menunjukkan pertumbuhan positif.
”Pemprov Kalteng berkomitmen mendukung program prioritas Bapak Presiden melalui Kementerian Pertanian, yakni mewujudkan swasembada pangan, terutama beras, yang akan berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Hal itu sesuai visi misi kami selaku Gubernur, yaitu mengangkat harkat dan martabat masyarakat dayak khususnya, dan Kalteng umumnya, dengan manggatang utus dan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI, menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera, menyambut Indonesia Emas 2045,”imbuhnya.
Ditempat yang sama, Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifa’i yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan Kabupaten Pulang Pisau memiliki potensi besar di bidang pertanian dalam mendukung salah satu program pemerintah pusat khususnya dalam swasembada pangan dalam mendukung ketahanan Pangan Nasional.
“Pada intinya Menteri Pertanian RI menawarkan kalau memang Kabupaten Pulang Pisau masih kekurangan cetak sawah, silakan ajukan lagi, karena Pulang Pisau merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi untuk swasembada pangan, dan ini juga sebuah tawaran yang sangat besar bagi daerah dan punya kesempatan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional,” tambahnya. (Diskominfostandi Pulang Pisau/R.A.P/Adm/eyv).