Percepat Digitalisasi UMKM, Pemkot Probolinggo Dorong Pendaftaran ke e-Katalog Pemerintah

: Percepat Digitalisasi UMKM, Pemkot Dorong Pendaftaran ke e-Katalog Pemerintah


Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Rabu, 19 Maret 2025 | 11:31 WIB - Redaktur: Juli - 170


Kanigaran, InfoPublik - Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan (DKUMP) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk mempercepat digitalisasi pelaku usaha mikro.

Acara yang bertajuk Percepatan dan Pendampingan Pelaku Usaha Mikro ke E-Katalog Pemerintah ini dilaksanakan pada Selasa (18/3/2025), di Puri Manggala Bhakti, Probolinggo.

Acara ini dibuka langsung oleh Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, yang didampingi Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari dan Ketua Dekranasda Kota Probolinggo, Evariani Aminuddin.

Dalam sambutannya, Wali Kota Aminuddin menyampaikan optimisme mengenai pertumbuhan ekonomi Kota Probolinggo yang didorong oleh akses transportasi yang semakin baik. Hal ini diyakini akan membuka peluang bagi pengembangan ekonomi lokal.

“Perekonomian Kota Probolinggo akan semakin berkembang seiring dengan semakin terbukanya jalur transportasi, baik laut maupun darat. Pelabuhan Tanjung Tembaga yang akan menjadi pelabuhan internasional serta proyek kereta api yang akan meningkatkan konektivitas transportasi di kota ini akan memberikan dampak positif bagi UMKM dan perekonomian secara keseluruhan,” ujar Aminuddin.

Wali Kota juga menekankan pentingnya pemanfaatan digitalisasi dalam meningkatkan daya saing produk UMKM. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pendaftaran UMKM ke e-Katalog Pemerintah. Langkah ini diharapkan dapat memperluas pasar dan mempermudah akses pelaku UMKM ke pengadaan barang dan jasa pemerintah.

“Dengan semakin terbukanya peluang melalui digitalisasi, saya berharap perekonomian di Kota Probolinggo bisa berkembang pesat dan kemiskinan bisa terus berkurang,” lanjutnya.

Sebagai bagian dari upaya mendukung UMKM, Pemkot Probolinggo bersama Baznas Kota Probolinggo memberikan bantuan modal sebesar Rp1 juta kepada perwakilan pelaku UMKM disabilitas.

Salah satu penerima bantuan, Sefri Retno, seorang pemilik usaha katering, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut, terutama menjelang Idulfitri yang meningkatkan permintaan produk makanan.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama saat permintaan produk meningkat menjelang lebaran. Semoga bantuan ini bisa meningkatkan usaha kami,” ujar Sefri yang telah menggeluti usaha katering sejak 2018.

Bimbingan Teknis ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai pihak, termasuk anggota Komisi II DPRD Kota Probolinggo dan perwakilan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot.

Materi yang disampaikan meliputi kebijakan pengembangan UMKM melalui digital marketing, peningkatan kualitas produk melalui sertifikasi dan standarisasi, serta transformasi digital dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.

Acara ini juga dihadiri oleh Sekda Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Wawan Soegyantono, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan Slamet Swantoro, serta Kepala DKUMP, Fitriawati.

Penyelenggaraan Bimtek ini menjadi langkah penting dalam memajukan UMKM di Kota Probolinggo dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar digital. (Dp/uby)