Pemkot Dumai Ditargetkan Bandara Pinang Kampai Beroperasi pada Mei 2025

Dumai, InfoPublik – Wakil Wali Kota (Wawako) Dumai, Sugiyarto, mengatakan berencana akan mengaktifkan kembali Bandara Pinang Kampai di Kota Dumai, Provinsi Riau.

Dalam rangka mendukung rencana tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai akan melakukan perlebaran bandara dan perpanjangan landasan pacu (runway).

"Alhamdulillah, kami dari Pemkot Dumai bersama pihak Pertamina dan Pelita Air telah melakukan rapat teknis dan observasi lapangan terkait persiapan dalam rangka pengoperasionalan kembali dan rencana perluasan Bandara Pinang Kampai," ujar Wawako Sugiyarto saat meninjau Bandara Pinang Kampai pada Senin (17/3/2025).

Wawako Sugiyarto menyampaikan bahwa Bandara Pinang Kampai ditargetkan akan beroperasi kembali pada bulan Mei 2025 dengan menggunakan maskapai Pelita Air, yang akan mengoperasikan pesawat ATR.

"Target awal, Inshaallah, Bandara Pinang Kampai akan beroperasi kembali pada bulan Mei 2025. Untuk maskapai yang digunakan, yaitu Pelita Air dengan menggunakan pesawat ATR," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (Pertaru) Kota Dumai, Muhammad Mufarizal, menjelaskan bahwa diperlukan penambahan lahan sepanjang 600 meter untuk memperpanjang landasan pacu menjadi 2.400 meter guna mengakomodasi pesawat yang lebih besar.

"Saat ini, panjang landasan pacu masih 1.800 meter, sehingga diperlukan tambahan lahan sepanjang 600 meter untuk mengakomodasi peningkatan okupansi Bandara Pinang Kampai. Kemudian, kita juga akan melakukan pelebaran landasan pacu dari 30 meter menjadi 45 meter serta persiapan fasilitas lainnya," jelas Kadis Pertaru Dumai, Mufarizal.

Pemkot Dumai akan terus melakukan koordinasi dengan Pertamina Pusat, PT KPI RU II Dumai, dan Pelita Air untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahan serta pembangunan infrastruktur yang diperlukan untuk perpanjangan dan pelebaran landasan pacu.

Dengan perpanjangan dan pelebaran landasan pacu, Bandara Pinang Kampai diharapkan mampu menampung pesawat berbadan lebih besar, seperti Airbus dan Boeing, yang dapat meningkatkan konektivitas Dumai dengan kota-kota besar lainnya, seperti Jakarta, Medan, Batam, dan Padang.

"Semoga upaya bersama ini lancar dan benar-benar dapat terealisasi, sehingga dapat meningkatkan konektivitas regional dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal, sektor bisnis, dan pariwisata," pungkas Mufarizal.