- Oleh Dian Thenniarti
- Senin, 24 Maret 2025 | 17:22 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 13 Maret 2025 | 12:50 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 208
Pekanbaru, InfoPublik – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau kembali mengalami penurunan. Berdasarkan hasil rapat penetapan harga yang digelar oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau, harga TBS periode 12–18 Maret 2025 turun Rp42,15 per kilogram (kg) untuk kelompok umur 9 tahun, atau 1,15 persen lebih rendah dari pekan sebelumnya.
“Dengan demikian, harga TBS mitra swadaya petani di Riau turun menjadi Rp3.616,46 per kg untuk satu minggu ke depan,” ujar Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja melalui keterangan pers pada Selasa (11/3/2025).
Defris menjelaskan bahwa penurunan harga ini disebabkan oleh turunnya harga crude palm oil (CPO) di pasaran. Dalam satu pekan terakhir, harga CPO turun sebesar Rp270,01 per kg, sementara harga kernel justru mengalami kenaikan sebesar Rp240,38 per kg.
Dalam rapat tersebut, penetapan harga juga mengacu pada tabel rendemen harga terbaru dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan. Untuk periode ini, indeks K yang digunakan adalah 92,67 persen, dan harga cangkang berlaku satu bulan ke depan sebesar Rp31,25 per kg.
Sejumlah perusahaan kelapa sawit (PKS) yang menjadi acuan harga juga mengalami penurunan harga CPO, antara lain PT Indomakmur Sawit Berjaya mengalami penurunan Rp387 per kg, menjadi Rp14.933 per kg. Dan PT Salim Ivomas Pratama Kayangan mengalami penurunan Rp357,81 per kg, menjadi Rp14.962,19 per kg.
Dinas Perkebunan Riau menegaskan bahwa proses penetapan harga terus diperbaiki guna memastikan regulasi yang berkeadilan bagi petani dan perusahaan mitra.
"Pemerintah Provinsi Riau bersama Kejaksaan Tinggi Riau berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam penentuan harga TBS sawit demi kesejahteraan petani," ungkap Defris.
Berikut daftar harga TBS sawit berdasarkan kelompok umur tanaman:
Dengan kondisi ini, diharapkan petani sawit di Riau dapat melakukan strategi pengelolaan yang tepat untuk menghadapi fluktuasi harga TBS yang masih dipengaruhi oleh harga CPO global dan kebijakan perdagangan komoditas sawit.
(Mediacenter Riau/bts)