Gorontalo Capai 93,3 Persen Pemantauan Balita, Masuk Tiga Besar Nasional

: Gorontalo tertinggi Nasional capaian kinerja Pemantauan Pertumbuhan Balita.


Oleh MC PROV GORONTALO, Minggu, 9 Maret 2025 | 16:01 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 270


Kota Gorontalo, InfoPublik – Provinsi Gorontalo mencatat pencapaian gemilang dalam pemantauan pertumbuhan balita pada 2024.

Dengan persentase 93,3 persen, Gorontalo menjadi salah satu dari tiga provinsi terbaik yang memenuhi target pemantauan, bersanding dengan Sumatra Selatan (92,3 persen) dan Nusa Tenggara Barat (92,3 persen).

Berdasarkan data terbaru dari Sistem Informasi Gizi Terpadu (Sigizi) per 6 Februari 2025, secara nasional sebanyak 12.906.206 balita atau 81,0 persen telah dipantau pertumbuhannya. Namun, angka ini masih berada di bawah target nasional yang ditetapkan sebesar 90 persen untuk tahun 2024.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, mengungkapkan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh tenaga kesehatan dan kader posyandu yang terus aktif dalam pemantauan pertumbuhan balita.

"Keberhasilan ini merupakan buah dari sinergi antara tenaga kesehatan, kader posyandu, serta peran aktif masyarakat dalam memastikan setiap balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan yang optimal," ujar Anang melalui keterangan pers yang diterima pada Jumat (7/3/2025).

Beberapa provinsi lain yang juga mendekati target nasional adalah Aceh (91,5 persen), Jawa Tengah (89,2 persen), dan DKI Jakarta (89,0 persen). Sementara itu, beberapa provinsi masih memiliki angka pemantauan yang rendah, seperti Papua Barat Daya, Kalimantan Barat, dan Papua Tengah.

Pemantauan pertumbuhan balita adalah indikator penting dalam mencegah stunting dan masalah gizi lainnya. Dengan capaian nasional yang masih di bawah target, diperlukan upaya lebih intensif dari pemerintah daerah dan tenaga kesehatan untuk memastikan semua balita mendapatkan pemantauan yang memadai.

"Kami terus mendorong kader posyandu untuk memastikan semua bayi dan balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan secara rutin. Hal ini penting agar setiap anak tumbuh sehat dan terhindar dari risiko gizi buruk," tambah Anang.

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo juga akan terus mengembangkan program edukasi gizi dan kesehatan ibu serta anak guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemantauan pertumbuhan balita secara berkala.

Keberhasilan Gorontalo dalam pemantauan balita tidak lepas dari peran aktif tenaga kesehatan di puskesmas, kader posyandu, serta dukungan dari orang tua balita.

"Kami berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan dan kader posyandu yang telah bekerja keras untuk mencapai target ini. Kami juga mengajak masyarakat untuk terus aktif membawa anak-anak mereka ke posyandu guna mendapatkan pemantauan pertumbuhan secara berkala," tutup Anang.

(mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 20 Mei 2025 | 05:52 WIB
Lima Fokus PKK Riau: Dari Gizi Anak hingga Inovasi Digital Kader
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 19 Mei 2025 | 20:07 WIB
Gorontalo Bersiap Sambut 30.000 Petani dan Nelayan di PENAS ke-17