Dukung Renovasi Masjid Bersejarah, Pemprov Sumbar Beri Bantuan ke Masjid Raya Gadur

Padang Pariaman, InfoPublik – Wakil Gubernur Sumatra Barat, Vasko Ruseimy, menegaskan dukungan penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat terhadap pembangunan dan renovasi Masjid Raya Gadur, sebuah fasilitas ibadah bersejarah yang telah berdiri sejak tahun 1901.

Pernyataan ini disampaikan saat Vasko saat melakukan kunjungan  Safari Ramadan ke Masjid Raya Gadur, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumbar pada Kamis (6/3/2025).

"Pemerintah provinsi sangat mendukung pembangunan fasilitas ibadah, terutama yang memiliki nilai sejarah tinggi seperti Masjid Raya Gadur. Kita ingin memastikan bahwa masjid ini tetap menjadi pusat ibadah dan sosial bagi masyarakat," ujar Vasko Ruseimy.

Sebagai bentuk dukungan, Pemprov Sumbar juga menyerahkan bantuan dana sebesarRp 25 juta untuk mempercepat renovasi masjid yang saat ini sedang berlangsung.

Masjid Raya Gadur bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban dan keislaman bagi masyarakat setempat. Sejak dibangun lebih dari satu abad lalu, masjid ini menjadi saksi perkembangan Islam dan budaya Minangkabau di Padang Pariaman.

Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi masjid mengalami banyak perubahan dan membutuhkan perbaikan agar tetap nyaman bagi jamaah. Renovasi terakhir dilakukan pada tahun 1998, dan saat ini masyarakat kembali melakukan upaya perbaikan fasilitas masjid.

Vasko menekankan bahwa pembangunan yang berkelanjutan hanya dapat tercapai melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.

"Gotong royong adalah kunci pembangunan. Dengan sinergi antara pemerintah dan warga, kita bisa memastikan fasilitas ibadah seperti Masjid Raya Gadur tetap berdiri megah dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang," tambahnya.

Bupati Padang Pariaman, Jhon Kenedi Azis, turut mengapresiasi  bantuan yang diberikan untuk Masjid Raya Gadur.

"Ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga memperhatikan fasilitas ibadah dan kesejahteraan masyarakat. Ini langkah nyata menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Bupati.

(adp/hm/Diskominfotik Sumbar)