- Oleh MC KAB BATANG
- Kamis, 24 April 2025 | 08:05 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Jumat, 7 Maret 2025 | 04:48 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 178
Pekanbaru, InfoPublik – Gubernur Riau, Abdul Wahid, menginstruksikan Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk segera memperbaiki tata kelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
Instruksi ini disampaikan setelah melakukan evaluasi terhadap kondisi pelayanan kesehatan di RSUD Arifin Achmad, RSUD Petala Bumi, dan RS Jiwa Tampan. Ketiga rumah sakit ini merupakan rujukan utama bagi pasien peserta BPJS Kesehatan, namun masih menghadapi berbagai kendala dalam pelayanan.
"Jika perlu, Pak Kadiskes buat tim untuk membenahi tata kelola tiga RS ini. Nanti laporkan hasilnya, mulai dari skala bisnis hingga pengembangannya," ujar Gubernur di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Rabu (5/3/2025).
Gubernur menegaskan bahwa sistem manajemen rumah sakit harus lebih profesional dan transparan agar pelayanan bisa berjalan cepat dan efisien. Ia menginginkan adanya perbaikan signifikan dalam tata kelola, baik dari segi administrasi, fasilitas, hingga tenaga medis.
Selain rumah sakit, ia juga menyoroti masalah tenaga kesehatan di Puskesmas, terutama yang berada di wilayah terpencil.
"Masih terdapat Puskesmas yang belum memiliki dokter. Saya minta agar ini dibuat skemanya. Apa saja yang dibutuhkan, sampaikan, kita bahas bersama dan ambil langkah-langkah solutif," tegasnya.
Selain evaluasi layanan kesehatan, Abdul Wahid juga meminta Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk memberikan bantuan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir di Riau.
"Sekarang banjir terjadi di banyak daerah. Saya tidak mau ada masyarakat yang sudah terkena bencana, lalu sakit dan tidak mendapatkan bantuan kesehatan. Pastikan koordinasi dengan daerah berjalan dengan baik," tutupnya.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Riau, memastikan rumah sakit dan Puskesmas lebih siap dalam menghadapi tantangan, serta memberikan perlindungan bagi masyarakat yang membutuhkan.
(Mediacenter Riau/wjh)