- Oleh MC KAB BALANGAN
- Kamis, 24 April 2025 | 16:56 WIB
: Bupati Batang Faiz Kurniawan (tengah), mengukuhkan ketua TP PKK Faelasufa Faiz masa bakti 2025-2030 di Aula Bupati Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Rabu, 5 Maret 2025 | 11:48 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 180
Batang, InfoPublik – Bupati Batang, M Faiz Kurniawan, secara resmi mengukuhkan Faelasufa M Faiz Kurniawan (Faelasufa Faiz) sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Batang untuk masa bakti 2025-2030 di Aula Bupati Batang, Provinsi Jawa Tengah pada Selasa (4/3/2025).
Bupati menegaskan bahwa PKK memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah, terutama dalam sektor pendidikan dan kesehatan keluarga.
"Pembangunan itu never-ending process, tidak akan pernah berhenti. Inovasi baru harus terus dilakukan, sementara program yang sudah berjalan perlu ditingkatkan. PKK kami harap dapat fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan keluarga, salah satunya melalui pemberdayaan posyandu," ujar Bupati Faiz.
Selain itu, dengan latar belakang Faelasufa Faiz yang aktif dalam pelestarian lingkungan, Bupati juga meminta TP-PKK turut serta dalam kampanye dan program lingkungan hidup.
Menanggapi hal itu, Ketua TP-PKK Batang, Faelasufa Faiz, menyatakan komitmennya untuk bersinergi dengan Pemkab Batang dalam menjalankan 10 program pokok PKK. Salah satu fokus utama yang akan diusung adalah penanganan stunting.
"Dampak stunting tidak hanya terlihat dari pertumbuhan fisik anak, tetapi juga mempengaruhi masa depan mereka, terutama dalam pendidikan dan kemampuan kognitif. Oleh karena itu, stunting menjadi prioritas utama bagi kami," jelasnya.
Selain itu, PKK Batang juga akan mengadakan:
Dalam bidang lingkungan, Faelasufa Faiz menyoroti pentingnya pengelolaan sampah dan pencemaran lingkungan.
"Batang akan menjadi tujuan wisata dan industri, sehingga diperlukan penanganan sampah yang lebih baik, termasuk dari polusi udara dan air," ungkapnya.
Sebagai langkah nyata, TP-PKK Batang akan mendukung program pengelolaan sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) serta menggerakkan TPS3R di desa-desa.
"Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah yang berkelanjutan," tambahnya.
(MC Batang, Jateng/Jumadi/Sri Rahayu)