Pawai Obor Singkawang, Tradisi Pemersatu dan Simbol Toleransi Umat Beragama

: Antusias peserta mengikuti Pawai Obor dan Lentera Ramadhan 1446 H di Singkawang. Foto : Eko/Kominfo


Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Jumat, 28 Februari 2025 | 15:08 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 183


Singkawang, InfoPublik – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Asmadi,  mengatakan pawai obor bukan sekadar tradisi penyambutan Ramadan, tetapi juga bagian dari pelestarian nilai luhur budaya bangsa.

"Kegiatan ini adalah salah satu upaya kita untuk melestarikan budaya luhur yang telah diwariskan. Mari bersama-sama kita jaga nilai-nilai kebudayaan ini agar tetap lestari," ujar Asmadi saat  Pawai Obor di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat pada Rabu (26/2/2025).

Ia juga menekankan bahwa pawai obor di Singkawang mencerminkan semangat toleransi di tengah masyarakat yang beragam.

"Kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang menyambut Ramadan, tetapi juga wujud toleransi antar umat beragama yang ada di Kota Singkawang," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir langsung dalam acara ini. Ia sedang menjalankan tugas negara di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

"Saya memohon maaf karena tidak bisa ikut serta dalam pembukaan Pawai Obor ini, karena masih ada tugas negara di Akmil Magelang," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, ia mengajak generasi muda untuk aktif dalam berbagai kegiatan positif selama Ramadan.

"Saya mengajak para pemuda-pemudi untuk mengikuti rangkaian kegiatan dalam menyambut Ramadan, agar kita semua dapat menjalani bulan suci dengan penuh makna," serunya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Singkawang, Ruslan, menegaskan bahwa pawai obor membawa dampak positif, khususnya bagi generasi muda.

"Semoga kegiatan ini memberikan nilai positif bagi generasi muda, tidak hanya di Kota Singkawang, tetapi juga di seluruh Nusantara," harap Ruslan.

Ia menambahkan bahwa meskipun bukan merupakan tradisi wajib, pawai obor di Singkawang telah menjadi simbol toleransi.

"Kegiatan ini menjadi simbol bahwa Singkawang adalah salah satu kota dengan tingkat toleransi tertinggi di Indonesia," pungkasnya.

 

MC. Kota Singkawang

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 16 Mei 2025 | 18:52 WIB
Dorong Literasi Teknologi, ASEAN Coding Competition 2025 Sasar Anak dan Remaja
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Sabtu, 17 Mei 2025 | 07:07 WIB
Tidak Dihukum tapi Ajak Ngobrol: Polres Singkawang Patroli dengan Cara Humanis
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Sabtu, 17 Mei 2025 | 07:03 WIB
DPRD Singkawang Sahkan Dua Raperda Strategis untuk Pembangunan Kota
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Sabtu, 17 Mei 2025 | 06:59 WIB
Gawe Dayak Naik Dango XXV: Tradisi, Seni, dan Solidaritas di Singkawang