Pelantikan Khofifah-Emil Diharapkan Menjadi Langkah Awal Terwujudnya Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara

: Anggota DPD RI, Lia Istifhama bersama Gubernur Khofifah-Wagub Emil di Jakarta. Foto: MC jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 21 Februari 2025 | 02:55 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 243


Surabaya, InfoPublik - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030. Pelantikan yang dilaksanakan di Istana Negara pada Kamis (20/2/2025) tersebut disambut dengan antusiasme tinggi dari berbagai pihak, termasuk Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dr. Lia Istifhama.

Lia Istifhama menyatakan, pelantikan tersebut menjadi titik awal yang penting bagi Jawa Timur untuk memainkan peran lebih besar dalam peta ekonomi dan pembangunan Indonesia. "Kami berharap pelantikan ini menjadi momentum bagi Jawa Timur untuk lebih strategis dalam perkembangan ekonomi dan pembangunan. Dengan semangat kebersamaan, saya yakin Jawa Timur akan mampu memimpin perubahan dan menjadi penghubung utama antar pulau," ujarnya.

Menurutnya, Jawa Timur memiliki posisi geografis yang sangat strategis sebagai pusat Indonesia. "Ini adalah core of Indonesia. Jawa Timur adalah inti dari Indonesia. Selain itu, dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Indonesia, kami percaya Jatim dapat menjadi Gerbang Baru Nusantara," tambah Lia.

Dia juga mengungkapkan keyakinannya terhadap kelanjutan pembangunan yang telah dimulai pada periode pertama kepemimpinan Khofifah dan Emil. "Saya yakin pemerintahan Khofifah dan Emil kali kedua akan semakin memperkuat pembangunan yang sudah banyak mengalami akselerasi pada periode pertama," ucap Lia.

Lebih lanjut, Lia mengapresiasi keberhasilan Jawa Timur yang tercermin dalam penghargaan yang diterima dari berbagai pihak, termasuk internasional. "Indikator keberhasilan dapat dilihat dari penghargaan yang diterima, serta dari situasi sosial ekonomi yang stabil dan kepuasan masyarakat yang tinggi," jelasnya.

Sebagai anggota DPD RI dengan raihan suara tertinggi nasional untuk perempuan non-petahana, Lia juga menyoroti sejumlah program unggulan Jawa Timur, seperti Jatim Puspa yang berfokus pada desa tematik dan desa mandiri, serta Jatim Akses yang memfokuskan pada pengembangan Trans Jatim dengan lima koridor yang sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sebelum mengakhiri wawancaranya, dirinya menyampaikan doa khusus untuk pasangan Khofifah-Emil. "Saya yakin mereka berdua amanah dan menjadi uswatun hasanah bagi kita semua. Mari kita doakan bersama agar kepemimpinan mereka membawa perubahan positif tidak hanya bagi Jawa Timur, tetapi juga untuk Indonesia," pungkasnya.

Di sisi lain, pihaknya juga memberikan pesan kepada pihak-pihak yang kalah dalam kompetisi Pilgub Jatim 2024. "Ketemu penghulu di Balikpapan, lupakan masa lalu, fokus ke masa depan. Saatnya kita tinggalkan segala kontradiktif dan bersama-sama bekerja untuk kebaikan Jawa Timur," tambahnya.

Sebanyak 961 pimpinan daerah terpilih dilantik secara serempak di Istana Negara pada Kamis pagi, termasuk 33 Gubernur dan Wakil Gubernur, 363 Bupati, 362 Wakil Bupati, 85 Walikota, dan 85 Wakil Walikota, yang menjadi bagian dari sejarah pelantikan pertama kali di Indonesia.

"Ini adalah momen bersejarah di negara kita. Kami melantik 961 kepala daerah dari 481 daerah di seluruh Indonesia," ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.(Mc.Jatim/Eyv)

 
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Selasa, 8 April 2025 | 15:19 WIB
Empat Ketua TP PKK Kabupaten se-Provinsi Gorontalo Resmi Dilantik
  • Oleh Eko Budiono
  • Minggu, 30 Maret 2025 | 08:43 WIB
Jelang Lebaran, Gubernur Jatim Pantau Pasokan Bahan Pokok di Madiun
  • Oleh MC KOTA PARIAMAN
  • Kamis, 27 Maret 2025 | 06:36 WIB
Pengukuhan Ketua TP PKK Kota Pariaman: Wali Kota Berharap Kolaborasi yang Kuat
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Rabu, 19 Maret 2025 | 23:08 WIB
Gubernur Bali: Kebebasan Bereksresi Harus Disikapi Bijak
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Jumat, 7 Maret 2025 | 05:11 WIB
PKK dan Posyandu Pilar Penting Pembangunan Daerah