- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Jumat, 14 Maret 2025 | 10:28 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kalsel, Fitri Hernadi, dalam sambutannya menyampaikan pemuda memiliki potensi besar dalam pembangunan bangsa. - Foto: Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Selasa, 18 Februari 2025 | 17:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 165
Banjarmasin, InfoPublik – 15 pemuda dari Kota Banjarmasin mengikuti Pelatihan Pemuda yang diselenggarakan dalam rangka kegiatan Sentra Pemberdayaan Pemuda 2025 oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan ini berlangsung di salah satu hotel di Banjarmasin pada Selasa (18/2/2025).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kalsel, Fitri Hernadi, dalam sambutannya menyampaikan pemuda memiliki potensi besar dalam pembangunan bangsa. “Pemuda memiliki semangat, kreativitas, dan inovasi yang tinggi, namun potensi tersebut sering kali tidak tersalurkan secara optimal,” ujar Fitri.
Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh generasi muda, seperti peningkatan persaingan global, perubahan sosial dan budaya yang cepat, serta tingginya angka pengangguran dan kemiskinan.
“Tantangan ini tidak bisa dihadapi oleh pemuda sendiri, melainkan memerlukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kebijakan pemerintah,” tambahnya.
Kegiatan Sentra Pemberdayaan Pemuda ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi tantangan tersebut dengan memberikan wadah bagi pemuda untuk mengembangkan potensi diri dan berperan aktif dalam pembangunan masyarakat setempat.
“Kami menargetkan pelaksanaan Sentra Pemberdayaan Pemuda di 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan, dengan dua lokasi pada 2025, yaitu Kota Banjarmasin dan Kabupaten Hulu Sungai Utara,” lanjutnya.
Selama tiga hari ke depan, peserta pelatihan akan mendapatkan materi motivasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan produktivitas. Pelatihan ini mencakup berbagai bidang, seperti keterampilan teknis, kewirausahaan, serta keterampilan sosial dan budaya.
Sebagai dukungan terhadap kesuksesan program ini, peserta pelatihan akan menerima insentif sebesar Rp900.000 per orang selama empat bulan dan dana bantuan sebesar Rp15.000.000 untuk pengadaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan.
Fitri Hernadi berharap bahwa kesuksesan program ini di Kota Banjarmasin akan sejalan dengan prestasi yang telah dicapai di Kabupaten Tanah Laut dan dapat membentuk kelurahan peduli pemuda di masa mendatang.
“Kami berharap semua pihak, termasuk Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Banjarmasin, serta aparat kecamatan dan kelurahan, dapat terus mendukung dan memantau kegiatan ini,” harapnya. (MC Kalsel/tgh/eyv)