Kadin Maluku Tenggara Diharapkan Ciptakan Lapangan Kerja Baru melalui Musyawarah Kabupaten

: Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nurjanah Yunus (tengah). Foto : Rina


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Selasa, 18 Februari 2025 | 03:56 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 174


Langgur, InfoPublik – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Nurjanah Yunus, berharap Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dapat berkolaborasi dengan pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan kualitas tenaga kerja di daerah tersebut.

Demikian pernyataan ini disampaikan Nurjanah dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) Kadin yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Malra, Senin (17/2/2025).

“Jika kita bisa bersinergi, saya yakin permasalahan perekonomian di Maluku Tenggara ini dapat diatasi secepat mungkin. Kadin merupakan salah satu organisasi bisnis yang sangat berpengaruh dalam menentukan arah kebijakan serta pertumbuhan perekonomian Indonesia,”ujarnya yang mewakili Penjabat Bupati pada acara tersebut.

Menurutnya, Kadin memiliki jaringan asosiasi di seluruh Indonesia yang sangat strategis dalam memberikan kontribusi bagi perekonomian. Untuk itu, pemerintah dan masyarakat sangat berharap agar Kadin ikut serta dalam upaya membangun bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Momen Musyawarah Kadin kali ini tidak hanya sekadar rutinitas organisasi dalam rangka transisi kepemimpinan dan konsolidasi, tetapi juga sangat penting untuk merumuskan kebijakan strategis yang dapat mendorong pertumbuhan organisasi dan perekonomian Maluku Tenggara.

“Kondisi perekonomian Maluku Tenggara saat ini masih sangat bergantung pada sektor perikanan dan pertanian dengan nilai tambah yang masih rendah. Kita perlu mentransformasi perekonomian ini menjadi lebih modern dan memiliki nilai tambah yang tinggi,”imbuhnya.

Data statistik menunjukkan bahwa perekonomian Malra masih didominasi oleh sektor perikanan dan pertanian yang belum mengoptimalkan potensi nilai tambah. Hal ini menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi daerah belum dapat menyerap tenaga kerja secara maksimal dan menurunkan tingkat pengangguran.

Nurjanah berharap kehadiran Kadin di Maluku Tenggara dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap transformasi ekonomi daerah, khususnya dalam mendorong industrialisasi. Potensi besar di sektor perikanan dan pariwisata di Maluku Tenggara perlu dikelola dengan pendekatan yang lebih modern dan berbasis industri.

“Selama ini, pengelolaan potensi daerah ini masih berbasis pada masyarakat, namun kontribusinya terhadap PDRB masih rendah. Saya berharap Kadin dapat membantu pemerintah daerah untuk mentransformasi sektor pariwisata agar lebih produktif dan berbasis industri,” jelasnya.

Pemerintah daerah memang telah merumuskan berbagai kebijakan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian, tetapi pihaknya menyadari bahwa kapasitas fiskal masih terbatas. Dengan diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN/D Tahun 2024, dana transfer daerah akan mengalami penyesuaian, yang berpotensi mengurangi anggaran yang seharusnya tersedia.

“Sebagian besar pendapatan daerah masih bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, kebijakan ini sangat mempengaruhi kondisi fiskal daerah dan kemampuan kita untuk mendanai kegiatan pembangunan,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara sangat mengharapkan adanya intervensi dari berbagai stakeholder, termasuk Kadin, untuk menciptakan usaha kecil dan menengah berbasis teknologi informasi. Dengan hampir seluruh wilayah Kabupaten Maluku Tenggara yang kini terhubung dengan internet berkecepatan tinggi, pengembangan usaha berbasis digital menjadi sangat memungkinkan.

“Kadin dapat berperan besar dalam menghadirkan lebih banyak investasi di Maluku Tenggara untuk menciptakan lapangan kerja baru. Saat ini, tingkat pengangguran masih berada di angka 5,73%, dengan 2.557 orang menganggur. Salah satu penyebab utama adalah terbatasnya lapangan kerja dan kualitas tenaga kerja yang belum memadai,”urainya.

Terkait dengan dukungan Kadin dan sektor swasta lainnya, pemerintah berharap dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di Maluku Tenggara. (MC Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 06:40 WIB
Batang Siap Jadi Motor Ekonomi dengan KEK Industropolis
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 08:27 WIB
Wabup dan Wagub NTT Bahas Strategi Penguatan Pariwisata Manggarai Barat
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 06:28 WIB
Investasi Rp60 Triliun di Batang Ciptakan 10.000 Peluang Kerja Baru