- Oleh MC PROV GORONTALO
- Minggu, 16 Maret 2025 | 05:32 WIB
: Pangdam Diponegoro Resmikan Jembatan Gantung Merah Putih di Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Senin, 17 Februari 2025 | 15:31 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 143
Batang, InfoPublik – Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, meresmikan Jembatan Merah Putih yang menghubungkan Desa Kranggan dan Desa Kebumen di Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah pada Senin (16/2/2025).
Jembatan gantung ini menjadi jembatan ke-10 yang dibangun di Provinsi Jawa Tengah melalui kolaborasi antara TNI dan masyarakat.
"Hari ini kita menyaksikan bersama peresmian Jembatan Merah Putih yang dapat digunakan anak sekolah serta membantu masyarakat dalam mengangkut hasil panen pertanian," ujar Pangdam IV/Diponegoro usai meresmikan jembatan tersebut.
Pembangunan jembatan ini bertujuan untuk memudahkan akses warga dalam mobilitas sehari-hari, termasuk anak-anak sekolah yang sebelumnya harus menempuh jalur lebih jauh serta petani yang membutuhkan jalur distribusi hasil pertanian yang lebih efisien.
Pangdam IV/Diponegoro menekankan pentingnya gotong royong dalam pembangunan infrastruktur desa.
"Ini adalah hasil kerja keras kita bersama dalam membangun desa secara bergotong royong. Kami mohon agar masyarakat dapat memelihara jembatan ini dengan baik, sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama," jelasnya.
Kadus Talang, Kardianto, mewakili warga setempat, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas pembangunan jembatan tersebut.
"Masyarakat sangat terbantu dengan adanya jembatan ini. Sebelumnya, ketika banjir melanda, kami kesulitan untuk beraktivitas. Namun, dengan adanya jembatan ini, kami bisa tetap beraktivitas tanpa terhalang air meluap," ungkapnya.
Menurut Kardianto, dua kali banjir besar melanda kawasan tersebut, namun jembatan tetap berdiri kokoh dan memberikan manfaat nyata bagi warga.
"Ini adalah bukti nyata bahwa jembatan ini sangat bermanfaat bagi kami," tambahnya.
Jembatan Merah Putih di Kecamatan Tersono adalah hasil dari sinergi antara TNI dan masyarakat, sebagai bagian dari upaya mendorong pembangunan infrastruktur desa yang lebih baik.
Dengan adanya jembatan ini, mobilitas warga menjadi lebih lancar, distribusi hasil pertanian lebih mudah, dan anak-anak sekolah tidak lagi terhambat medan sulit.
"Kami berharap jembatan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk membangun infrastruktur desa melalui kerja sama dan gotong royong," tutup Pangdam IV/Diponegoro.
Dengan peresmian Jembatan Merah Putih ini, diharapkan perekonomian desa semakin berkembang dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
(MC Batang, Jateng/Roza/Sri Rahayu)