Pj Gubernur Kalbar: Peran Imam dan Bilal Penting untuk Moderasi Beragama

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Senin, 17 Februari 2025 | 12:03 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 149


Pontianak, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar Pelatihan Bilal, Imam, dan Kultum Tarawih terbesar di Pendopo Gubernur, Kota Pontianak, Provinsi pada Kalbar, Minggu (16/2/2025).

Dalam sambutannya,  Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson,  menekankan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan pemimpin umat yang berkompeten dalam berdakwah, serta mampu menjadi teladan bagi masyarakat.

"Demi memperkuat kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta meningkatkan toleransi antarumat beragama, acara ini sangat penting. Ini juga sejalan dengan misi Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Harisson mengingatkan bahwa Islam mengajarkan pentingnya menjaga kerukunan dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bermasyarakat.

"Sebagai agama rahmatan lil 'alamin, Islam menganjurkan umatnya untuk selalu menjaga toleransi dan menghormati hak asasi manusia. Kebebasan beragama harus ditempatkan sebagai nilai utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pemahaman nilai-nilai agama perlu ditanamkan sejak dini, terutama bagi generasi muda. Hal ini bertujuan agar mereka dapat memahami peran sebagai pendukung harmoni sosial dan mitra pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial.

Dalam pidatonya, Harisson juga mengapresiasi terselenggaranya acara ini sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kualitas imam, bilal, dan penceramah.

"Pelatihan ini diharapkan dapat membentuk calon pemimpin umat yang memiliki kompetensi dalam berdakwah dan menyampaikan nilai-nilai Islam dengan baik. Seorang imam atau bilal tidak hanya memimpin shalat, tetapi juga harus menjadi contoh dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.

Harisson juga berharap para peserta pelatihan dapat memahami teknik menyampaikan khutbah dengan cara yang benar, inspiratif, dan menyentuh hati jamaah.

"Penting bagi para imam dan penceramah untuk memiliki ilmu pengetahuan yang luas, menguasai teknologi, serta tetap berlandaskan iman dan takwa," imbuhnya.

Sebagai provinsi yang memiliki keberagaman tinggi, Harisson ingin Kalimantan Barat menjadi contoh dalam moderasi beragama.

"Saya berharap Kalbar dapat menjadi provinsi percontohan dalam moderasi beragama. Dengan adanya SDM yang mumpuni di bidang dakwah, kita bisa semakin memajukan pembinaan umat Islam di Kalbar," tegasnya.

Ia juga menggarisbawahi bahwa masjid harus menjadi pusat pendidikan Islam dan ekonomi berbasis keumatan, di mana imam dan bilal memiliki peran sentral dalam mencerdaskan umat.

"Saya berharap pelatihan ini akan meningkatkan kualitas imam dan bilal, sehingga mereka mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk kemajuan masjid dan masyarakat," pungkasnya.

Dengan semangat yang tinggi, acara ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan para pemimpin umat yang siap membawa pesan Islam sebagai agama yang damai dan membawa keberkahan bagi semua.

(ais/irm)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 23:05 WIB
Pemkot Pontianak Batasi Operasional Kendaraan Angkutan Barang Jelang Idulfitri
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 22:51 WIB
SMK Puger Sukses Panen Raya Udang Vaname, Omzet Capai Rp830 Juta
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 23:03 WIB
Pemkot Pontianak Terapkan Jam Malam untuk Cegah Kenakalan Remaja
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 23:02 WIB
SPMB Gantikan PPDB, Jadi Inovasi Penerimaan Siswa Baru di Kota Pontianak
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 07:33 WIB
Peran RT/RW Penting dalam Sinergitas Pemerintahan di Pontianak
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 07:31 WIB
Meriam Karbit: Warisan Budaya Pontianak yang Butuh Dukungan
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 07:07 WIB
Pontianak Terbaik Kedua dalam Indeks Pencegahan Korupsi Daerah