Disdag Kalsel Ajak Stakeholder Berikan Masukan di Forun Perangkat Daerah

: Disdag Kalsel ajak Stakeholder berikan masukan di Forun Perangkat Daerah - Foto: Mc.Kalsel


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Sabtu, 15 Februari 2025 | 04:28 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 152


Banjarmasin, InfoPublik - Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Sulkan mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya pertemuan Forum Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Selatan serta Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perdagangan untuk tahun 2025-2029.

Dalam pertemuan ini, hampir seluruh undangan dari para stakeholder yang terkait dengan Dinas Perdagangan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, hadir memberikan kontribusi.

“Pada hari ini, kami merasa sangat senang karena sebagian besar pemangku kepentingan (stakeholder) yang kami undang hadir. Berbagai masukan yang diterima sangat berharga bagi kami untuk merumuskan perencanaan yang lebih komprehensif, agar Dinas Perdagangan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kalimantan Selatan,”ujarnya di Banjarmasin, Jumat (14/2/2025).

Dalam kesempatan ini, ia juga menegaskan Provinsi Kalsel akan menjadi pintu gerbang logistik Kalimantan. RPJMD Provinsi Kalsel telah mencatatkan komitmen untuk menjadikan provinsi ini sebagai pusat distribusi bagi produk-produk utama, seperti bahan pangan dan barang-barang elektronik. Melalui pertemuan tersebut, dibahas berbagai masukan terkait rencana pengembangan infrastruktur distribusi, yang akan menjadi titik fokus penting dalam strategi pengembangan perdagangan daerah.

“Sebagai pintu gerbang logistik Kalimantan, Kalsel perlu membangun dan memperkuat pusat-pusat distribusi produk utama. Diantaranya, pasar-pasar induk yang berada di Tabalong, Kotabaru, HST, Banjarmasin, dan Tanah Laut, yang harus mengikuti standar nasional, termasuk kebersihan dan fasilitas lainnya. Hal ini untuk memastikan bahwa pasar-pasar tersebut dapat berfungsi dengan optimal sebagai pusat distribusi baik di tingkat provinsi maupun regional,” tambahnya.

Selain itu, Sulkan juga mengungkapkan bahwa dalam pengembangan sistem distribusi, beberapa program terkait, seperti Sistem Resi Gudang (SRG), memerlukan kerja sama dengan Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian, dan Dinas Perikanan, mengingat potensi produk-produk yang berkaitan dengan sektor-sektor tersebut.

Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak terkait, sehingga rencana pembangunan dan pengembangan sektor perdagangan di Provinsi Kalsel dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat, serta menjadikan Kalsel sebagai pusat logistik yang dapat mendukung distribusi barang untuk seluruh wilayah Kalimantan. (MC Kalsel/scw/YIN/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Kamis, 20 Maret 2025 | 00:08 WIB
Cek Kesiapan Idulfitri 2025, Pertamina Pastikan Keamanan Stok BBM dan LPG di Banjarmasin
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Jumat, 14 Maret 2025 | 18:12 WIB
Gubernur Kalsel Apresiasi Kinerja Bank Kalsel, Lima Kali Berturut-turut Raih Bintang Lima
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Selasa, 4 Maret 2025 | 08:53 WIB
2024, Realisasi Luas Panen Padi Mencapai 246.112 Hektare
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Rabu, 26 Februari 2025 | 18:41 WIB
Jelang Ramadan, Pemprov Kalsel Imbau Masyarakat tidak Borong Bahan Pokok
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Selasa, 25 Februari 2025 | 19:50 WIB
BPBD Kalsel Gelar Sosialisasi RPB dan Renkon 2025-2029
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Rabu, 19 Februari 2025 | 19:36 WIB
Dukung Kelangsungan Industri, Ketua Umum GAPKI Dukung Pembentukan Satgas Baru
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Senin, 13 Januari 2025 | 14:16 WIB
Kebun Raya Banua Raih Capaian PAD 2024 Sebesar Rp1,6 Miliar