HPSN 2025: Buleleng Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Plastik dan Daur Ulang Sampah

:


Oleh MC KAB BULELENG, Jumat, 14 Februari 2025 | 15:45 WIB - Redaktur: Untung S - 110


Buleleng, InfoPublik – Mengurangi penggunaan plastik di pasar tradisional masih menjadi tantangan besar, sehingga dibutuhkan upaya berkelanjutan untuk sosialisasi kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan plastik, serta mengupayakan pendaurulangan atau penggunaan kembali barang yang masih bisa dimanfaatkan.

Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng, Kadek Agus Hartika, dalam acara aksi bersih-bersih yang dilakukan di sejumlah pasar tradisional di Kota Singaraja, dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025.

Kegiatan tersebut mengusung tema "Sinergi Menuju Kolaborasi Menuju Indonesia Bersih", yang merupakan bagian dari rangkaian aksi bersih-bersih di delapan wilayah yang telah direncanakan sesuai dengan surat edaran dan arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup serta disposisi dari Pj Bupati Buleleng.

"Kegiatan ini kami lakukan di sejumlah pasar tradisional di Kota Singaraja sebagai bagian dari peringatan HPSN 2025. Kami mengusung tema sinergi dan kolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dalam menangani persoalan sampah yang masih menjadi isu strategis saat ini," ujar Agus Hartika saat ditemui di Pasar Kampung Tinggi, Jumat (14/2/2025).

Agus Hartika menambahkan bahwa tema HPSN 2025 menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam penanganan sampah anorganik yang sulit terurai oleh alam. Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat tentang prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) terus digencarkan.

"Selain aksi di pasar, DLH Buleleng juga telah melakukan aksi bersih-bersih di desa-desa seperti Desa Pengulon dan Patas. Kegiatan serupa juga akan dilakukan di kawasan pantai, tempat suci, dan wilayah pegunungan seperti Wanagiri yang merupakan destinasi wisata," jelas Agus.

Aksi bersih-bersih ini tidak hanya fokus pada pasar tradisional seperti Pasar Kampung Tinggi, Pasar Buleleng, Pasar Anyar, dan Pasar Banyuasri, tetapi juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang tepat.

Puncaknya, pada 21 Februari 2025, DLH Buleleng akan menggelar berbagai kegiatan, termasuk edukasi kepada generasi muda di sekolah dan kampus. "Harapannya, kesadaran akan kepedulian terhadap lingkungan dapat ditanamkan sejak dini dan berdampak positif bagi masyarakat luas," tambahnya.

Dengan berbagai langkah konkret ini, Pemkab Buleleng berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan mewujudkan Indonesia, khususnya Buleleng, yang lebih bersih dan sehat sesuai dengan semangat HPSN 2025. (MC Kab.Buleleng/Wir)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Senin, 17 Maret 2025 | 01:29 WIB
Wabup Supriatna Dorong Peningkatan Kinerja Pelayanan di MPP Buleleng