- Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
- Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:12 WIB
: Pengolahan air baku yang dibangun oleh Balai Cipta Karya Papua di belakang Kantor Distrik Tanah Miring, Kebun Coklat, yang selanjutnya diserahkan kepada pihak PDAM untuk dikelola lebih lanjut
Oleh MC KAB MERAUKE, Jumat, 14 Februari 2025 | 16:02 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 152
Merauke, InfoPublik – Masyarakat di Distrik Tanah Miring dan Semangga dalam waktu dekat akan segera menikmati air bersih dari PDAM. Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Merauke telah melakukan running test atau uji alir air baku yang dialirkan dari Kampung Mimi, Distrik Jagebob, ke titik pengolahan di belakang Kantor Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan pada Kamis (13/2/2025).
Menurut Kepala BWS Papua Merauke, Nonce Saman, pembangunan jaringan air baku ini dimulai sejak tahun 2013, dengan pemasangan pipa induk sepanjang 43 kilometer dari sumber air di Kampung Mimi hingga ke titik pengolahan.
"Tahun lalu kami mulai perencanaan dan pemasangan jaringan pipa dari sumber air hingga ke sistem pengolahan air baku ini," jelasnya.
Sistem ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 230 liter per detik, tetapi saat ini baru 1.000 sambungan rumah (SR) yang disiapkan oleh Balai Cipta Karya Provinsi Papua dengan kapasitas 80 liter per detik.
"Masih ada kelebihan kapasitas yang perlu dimanfaatkan lebih lanjut, dan ini menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua Selatan serta PDAM," tambah Nonce Saman.
Dengan suksesnya running test, air bersih kini siap dialirkan ke masyarakat di Distrik Tanah Miring dan Semangga melalui 1.000 sambungan rumah.
Sementara itu, untuk warga Kota Merauke, Nonce Saman menyebutkan bahwa kapasitas 230 liter per detik sebenarnya cukup untuk menjangkau wilayah tersebut. Namun, tantangan utama adalah pembangunan jaringan pipa sepanjang 600 meter yang harus melewati Jembatan Kali Maro.
"Kami membutuhkan kerja sama dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, Balai Jalan, serta Cipta Karya dan BWS untuk merealisasikan jaringan pipa ke Kota Merauke," terangnya.
Dengan infrastruktur yang terus dikembangkan, pemerintah berharap seluruh masyarakat dapat menikmati akses air bersih yang lebih luas dan merata, baik di distrik maupun di Kota Merauke.
(McMrk/02/Ngr)