Karnaval Naga Bersinar Cap Go Meh Pontianak, Ribuan Penonton Terpesona

: Edi Suryanto Sebut Cap Go Meh Beri Dampak Ekonomi Masyarakat | Foto : MC Pontianak


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Kamis, 13 Februari 2025 | 08:14 WIB - Redaktur: Untung S - 117


Pontianak, InfoPublik – Pesona 39 ekor replika naga yang dihiasi lampu berwarna-warni memukau ribuan penonton sepanjang Jalan Gajah Mada. Naga-naga yang berasal dari berbagai yayasan dan perkumpulan ini dimainkan secara apik dalam Karnaval Naga Bersinar yang digelar untuk memeriahkan perayaan Cap Go Meh 2576 Kongzili di Pontianak.

Para pemain naga yang memancarkan cahaya lampu LED ini mulai bergerak dari simpang lampu merah Jalan Patimura menuju Jalan Gajah Mada. Sepanjang perjalanan, masing-masing naga menampilkan atraksi permainan yang mengundang sorakan riuh dari penonton. Konvoi karnaval ini berakhir di Jalan Budi Karya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, bersama sejumlah tamu undangan turut hadir untuk menyaksikan karnaval yang meriah ini di panggung utama depan Swalayan Ligo Mitra, Jalan Gajah Mada. Edi menilai bahwa karnaval yang digelar dalam rangka perayaan Cap Go Meh ini tidak hanya sekadar merayakan tradisi budaya masyarakat Tionghoa, namun juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

“Berdasarkan laporan yang saya terima, pesawat alhamdulillah penuh, hotel-hotel juga hampir penuh, bahkan mungkin hari ini sudah penuh. Artinya, banyak tamu-tamu dari luar yang datang ke Pontianak dan ini akan berdampak luar biasa bagi perekonomian kita,” ujar Edi usai menghadiri Karnaval Naga Bersinar, Rabu (12/2/2025).

Edi menambahkan bahwa tingginya tingkat kunjungan ke Pontianak juga menjadi kabar baik bagi sektor pariwisata. Ia menyebut bahwa perayaan Cap Go Meh mampu menarik banyak pengunjung, yang pada gilirannya memberikan dampak positif bagi sektor makanan dan minuman, termasuk restoran dan pelaku UMKM. Banyak pedagang kecil memanfaatkan momen ini untuk membuka lapak di sepanjang lokasi yang dilalui karnaval naga.

"Dengan banyaknya pengunjung, mereka pasti makan di restoran, jajan kuliner, membeli souvenir, dan sebagainya. Jadi, UMKM juga mendapatkan manfaatnya," tambahnya.

Edi juga menekankan bahwa tujuan utama dari penyelenggaraan acara ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perayaan Cap Go Meh menjadi momentum bagi Kota Pontianak untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah kesejahteraan dan pendapatan masyarakat, supaya semua orang senang dan mendapat tambahan ekonomi,” tuturnya.

Ketua Panitia Cap Go Meh 2576, Hendry Pangestu Lim, menjelaskan bahwa rangkaian acara Cap Go Meh dimulai dengan 10 ekor naga yang mengikuti ritual buka mata, diikuti oleh 29 ekor naga lainnya.

“Total ada 39 ekor naga bersinar yang tampil dalam karnaval malam ini,” jelas Hendry.

Karnaval Naga Bersinar ini dimulai dari persimpangan lampu merah Jalan Patimura, menyusuri Jalan Gajah Mada, dan berhenti di depan panggung utama untuk memberikan penghormatan kepada tamu-tamu undangan serta menerima angpao. Parade naga ini berakhir di Jalan Budi Karya. Hendry juga menambahkan bahwa puncak festival Cap Go Meh akan ditutup pada 13 Februari dengan ritual ‘Naga Tutup Mata’ yang berupa pembakaran naga di Yayasan Bakti Suci Sungai Raya.

Ritual ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan tamu-tamu penting yang hadir. Jika ritual buka mata naga dilakukan untuk meminta izin dan restu kepada leluhur, maka penutupan mata menjadi simbol akhir dari tradisi ini. Hendry berharap melalui tradisi ini, Pontianak akan menjadi kota yang lebih sejahtera, aman, dan damai.

“Saya berharap melalui Cap Go Meh, kita bisa terus mempererat persatuan dan saling menghargai antar etnis dan agama,” ujar Hendry.

Erwin (38), salah seorang warga yang menyaksikan Karnaval Naga Bersinar, mengungkapkan bahwa ia sengaja datang lebih awal untuk mendapatkan posisi strategis. “Saya datang lebih awal karena ini momen yang sudah ditunggu-tunggu. Anak-anak sangat suka melihat naga bercahaya lampu seperti ini,” ungkapnya sambil menikmati pemandangan naga bersinar bersama keluarga. (prokopim/Jemi Ibrahim)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 23:05 WIB
Pemkot Pontianak Batasi Operasional Kendaraan Angkutan Barang Jelang Idulfitri
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 23:03 WIB
Pemkot Pontianak Terapkan Jam Malam untuk Cegah Kenakalan Remaja