- Oleh MC KAB ACEH TENGAH
- Sabtu, 22 Maret 2025 | 14:15 WIB
: Selaraskan Prioritas Pembangunan, Pemko Gelar FKP RKPD
Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Jumat, 14 Februari 2025 | 07:03 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 119
Padang Panjang, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Panjang menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) untuk membahas Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Hall Lantai III Balai Kota, Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatra Barat pada Selasa (11/2/2025).
Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, mengatakan forum ini penting untuk menyelaraskan prioritas pembangunan dengan potensi kewilayahan, tantangan, serta isu strategis yang dihadapi Padang Panjang.
"Kami ingin menghimpun tanggapan peserta sebagai bahan pertimbangan untuk menajamkan prioritas pembangunan ke depan," ungkapnya.
Sonny menjelaskan bahwa RKPD 2026 tidak disusun secara instan, melainkan melalui tahapan panjang yang dimulai dari musrenbang tingkat kelurahan, musrenbang kecamatan, pokok pikiran (Pokir) DPRD, forum perangkat daerah, dan musrenbang kota.
"Karena prosesnya panjang, saya harapkan semua peserta bisa fokus dan memberikan masukan yang konstruktif," tegasnya.
Sonny berharap Forum Konsultasi Publik ini menjadi wadah diskusi terbuka bagi stakeholder untuk meminta penjelasan, mengkritisi, dan memberikan masukan terhadap rancangan awal RKPD.
"Tujuannya agar rancangan awal ini dapat disempurnakan, sehingga program dan kegiatan dalam RKPD 2026 bisa dianggarkan dan dilaksanakan dengan baik," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Padang Panjang, Argus Saadah, memaparkan bahwa setelah pandemi COVID-19 pertumbuhan ekonomi daerah mulai pulih, meskipun tingkat pengangguran mengalami peningkatan.
"Ini menjadi perhatian utama dalam perencanaan pembangunan ke depan," ujarnya.
Untuk tahun 2026, Padang Panjang telah menetapkan tujuh program prioritas, yaitu:
Dengan adanya forum ini, diharapkan program dan kegiatan dalam RKPD 2026 dapat disusun secara lebih akurat, dengan mempertimbangkan tantangan, kebutuhan, dan aspirasi masyarakat.
Pemkot Padang Panjang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam proses perencanaan ini agar pembangunan di 2026 bisa lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat.
(Mc Padang Panjang/ cigus)