- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 21 Maret 2025 | 22:12 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 13 Februari 2025 | 18:51 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 3K
Lumajang, InfoPublik – Upaya pemerintah dalam menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Lumajang membuahkan hasil positif. Data terbaru dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang menunjukkan bahwa jumlah kasus PMK mengalami penurunan signifikan, mencapai 60 hingga 70 persen dibandingkan dua bulan sebelumnya.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Lumajang, Endra Novianto, mengungkapkan bahwa beberapa faktor utama berkontribusi terhadap keberhasilan ini, seperti perbaikan kondisi cuaca, vaksinasi yang berkelanjutan, serta pengobatan intensif terhadap hewan ternak yang terdampak.
“Penurunan kasus ini menjadi kabar baik bagi para peternak di Lumajang. Pemberian vaksin yang terus dilakukan terbukti efektif dalam meningkatkan daya tahan ternak terhadap PMK. Selain itu, kami juga mengimbau peternak untuk menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi pusat penyebaran, seperti pasar atau lokasi berkumpulnya hewan ternak,” ujar Endra, melalui keterangan yang diterima pada Selasa (11/2/2025).
Sejak November hingga Desember 2024, sebanyak 1.254 ekor ternak tercatat terinfeksi PMK. Namun, berkat langkah penanganan yang optimal, 766 ekor berhasil sembuh, sementara 83 ekor ternak tidak dapat diselamatkan.
Untuk mencegah lonjakan kasus di masa mendatang, pemerintah terus menggencarkan vaksinasi serta memberikan pendampingan kepada peternak mengenai pola pemeliharaan yang baik.
“Salah satu langkah penting dalam penyembuhan ternak adalah pemberian pakan bergizi, termasuk asupan pisang yang terbukti membantu pemulihan hewan yang terdampak PMK,” tambah Endra.
Pemkab mengajak peternak untuk lebih kooperatif dalam program vaksinasi agar penyebaran PMK semakin ditekan. Sinergi antara pemerintah dan peternak terbukti menjadi kunci dalam menjaga kesehatan hewan ternak dan meningkatkan kesejahteraan peternak di Lumajang.
“Dengan langkah bersama, kita dapat menekan penyebaran PMK di Lumajang hingga ke tingkat yang lebih rendah lagi,” pungkasnya.
Ke depan, DKPP Kabupaten Lumajang akan terus berkomitmen dalam memastikan setiap ternak mendapatkan perlindungan maksimal, guna mendukung pertumbuhan sektor peternakan di daerah tersebut.
(MC Kab. Lumajang/An-m)