- Oleh MC KAB BATANG
- Jumat, 14 Maret 2025 | 13:43 WIB
: Harga Cabai Mulai Terkendali, IPH Padang Panjang Berfluktuasi Turun
Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Kamis, 13 Februari 2025 | 02:54 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 202
Padang Panjang, InfoPublik – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang Panjang mencatat Indeks Perkembangan Harga (IPH) mengalami penurunan sebesar 1,05 poin pada minggu pertama Februari 2025.
Penurunan ini menunjukkan bahwa harga cabai merah, yang selama beberapa minggu terakhir menjadi penyumbang utama kenaikan IPH, mulai terkendali.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, Roni Yuska, mengungkapkan bahwa penurunan harga ini dipengaruhi oleh pasokan yang mulai terpenuhi di tingkat konsumen.
"Komoditas utama yang berkontribusi terhadap fluktuasi ini adalah cabai merah (2,2763), jeruk (0,1416), dan minyak goreng (0,0857). Namun, cabai rawit masih mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan akibat stok yang terbatas," jelasnya dalam Rapat Pengendalian Inflasi bersama Kemendagri di VIP Balai Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatra Barat pada Senin (10/2/2025),
Selain itu, daging ayam broiler dan telur ayam ras juga mengalami penurunan harga. Roni Yuska menjelaskan bahwa penurunan ini disebabkan oleh masuknya pasokan dari daerah penghasil, yang mampu memenuhi permintaan konsumen.
"Masuknya pasokan dari daerah penghasil menjadi faktor utama turunnya harga cabai merah, daging ayam broiler, dan telur ayam ras. Namun, harga cabai rawit masih tinggi karena stoknya terbatas," tambahnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setdako, Putra Dewangga, menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil langkah antisipasi menghadapi potensi inflasi menjelang dan selama bulan Ramadan.
"Dinas Perdakop UKM dan Dispangtan diminta menyusun strategi pengendalian harga, seperti operasi pasar, Gerakan Pangan Murah (GPM), sidak pasar, serta imbauan belanja bijak kepada masyarakat," jelasnya.
Dengan strategi ini, pemerintah berharap harga bahan pokok tetap terkendali dan daya beli masyarakat tetap terjaga selama bulan Ramadan.
(MC Padang Panjang/Harris)