Bupati Tanah Datar Imbau Aparatur Pemerintah Bangun Daerah hingga Larang Judol

Tanah Datar, InfoPublik – Bupati Tanah Datar, Eka Putra, mengajak seluruh aparatur pemerintah fokus membangun daerah pasca hasil Pilkada Tanah Datar 2024.

Hal ini disampaikan Eka Putra saat apel bersama di halaman Kantor Bupati di Pagaruyung, Senin (10/2/2025).

“Saya mengimbau agar kita kembali bersatu membangun Tanah Datar, Biduak Lalu, Kiambang Batawuik," ujar Eka Putra.

Namun, ia juga menegaskan bahwa bagi ASN yang merasa tidak lagi sejalan dengan visi pemerintahan saat ini, diberikan waktu 15 hari untuk evaluasi diri.

"Kalau ada yang tidak bisa lagi mendukung pembangunan Tanah Datar, silakan ambil langkah lain. Saya tidak akan menahan," tambahnya.

Di tengah tantangan keterbatasan anggaran, Bupati Eka Putra menegaskan bahwa kesejahteraan ASN tetap menjadi prioritas pemerintah daerah.

"Meski terjadi pemangkasan anggaran, saya pastikan tunjangan pegawai tetap dibayarkan penuh seperti tahun lalu," tegasnya.

Bupati juga menyampaikan permohonan maaf jika selama hampir empat tahun kepemimpinannya masih ada kebijakan yang dirasa kurang oleh ASN dan Non-ASN.

"Saya selalu berupaya memperjuangkan kesejahteraan pegawai. Namun, saya tidak ingin ASN terkotak-kotak atau bahkan terlibat dalam penyebaran hoaks," ujarnya.

Bupati Eka Putra menegaskan bahwa pemerintah daerah harus mengikuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja daerah.

Dalam Inpres tersebut, terdapat beberapa kebijakan penting, di antaranya:

• Pembatasan belanja kegiatan seremonial, studi banding, percetakan, seminar, dan publikasi.
• Pengurangan anggaran perjalanan dinas sebesar 50 persen.
• Penyesuaian belanja APBD 2025 yang bersumber dari transfer daerah.

"Saya meminta seluruh kepala OPD untuk lebih selektif dalam menetapkan skala prioritas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun ini," tegas Eka Putra.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengeluarkan peringatan keras kepada aparatur pemerintah yang terlibat judi online (Judol).

"Saya mendapat laporan bahwa ada ASN dan Non-ASN yang terlibat judi online. Saya minta untuk segera menghentikan aktivitas tersebut," tegasnya.

Sebagai langkah tegas, Pemkab Tanah Datar akan memberdayakan tim cyber untuk memantau aktivitas perjudian online, termasuk di kalangan siswa sekolah.

"Tim cyber ini bukan hanya mengawasi ASN, tetapi juga siswa di Tanah Datar. Kita tidak ingin generasi muda kita terjerumus ke dalam perilaku yang merusak," pungkasnya.