Banjarmasin, InfoPublik - Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan bahan pangan, tetapi juga mencakup keberlanjutan produksi yang merata serta keterjangkauan bagi seluruh masyarakat.
“Di sinilah peran pers menjadi sangat strategis, sebagai pengawal kebijakan, penyampai informasi yang akurat, serta penggerak kesadaran publik terhadap pentingnya kedaulatan pangan,” ujar Muhidin pada acara Gala Dinner Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Sabtu (8/2/2025) malam.
Gubernur Muhidin mengungkapkan pers memiliki peran kunci dalam mengawal kebijakan pemerintah, menyampaikan informasi yang akurat, serta meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya kedaulatan pangan di Indonesia.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon. Selain itu, Gubernur Muhidin menyampaikan perpisahan untuk mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Muhidin mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian Roy Rizali Anwar, yang merupakan putra daerah Kalimantan Selatan yang kini dipercaya mengemban amanah di tingkat nasional. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi, pengabdian, dan kinerja Roy selama ini di Pemprov Kalsel.
“Atas nama masyarakat Kalsel, kami sangat bangga karena salah satu putra daerah kembali dipercaya mengemban amanah di tingkat nasional. Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi, pengabdian, dan kinerja Pak Roy selama ini di Pemprov Kalsel,”imbuhnya.
Dirinya berharap HPN 2025 dapat menjadi momentum bagi para insan pers untuk terus mengamalkan kemandirian bangsa serta memperkuat ketahanan pangan demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon.(MC Kalsel/Fuz/ARH/Eyv)