Pemkot Padang Bersinergi Bersama Komunitas Bantu Anak Penderita Kanker

Padang, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Padang berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker dengan memberikan dukungan penuh kepada para penyintas dan keluarganya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih memahami pencegahan kanker dan memberikan perhatian kepada para penyintas.

"Penyintas kanker harus kita dampingi dan beri dukungan. Pemkot Padang selalu berkomitmen memberikan pelayanan, termasuk alokasi anggaran dan literasi edukasi terkait kanker kepada masyarakat," ujar Andree  di halaman Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat pada Minggu (9/2/2025).

Dalam kesempatan ini, Andree Algamar juga mengapresiasi peran Komunitas Cahaya dalam penanganan kanker anak. Ia meminta Forum Anak Kota Padang untuk menjadi promotor utama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai faktor pemicu kanker dan langkah-langkah pencegahan.

"Kanker bukan hanya permasalahan individu, tetapi kita harus bersinergi memberikan dukungan bagi penyintas, terutama anak-anak. Sebab mereka adalah generasi penerus kita," ungkapnya.

Ketua Yayasan Komunitas Cahaya, Dedi Kurnia Putra, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah mendampingi 585 anak penderita kanker, dengan mayoritas pasien adalah anak-anak yang menderita leukemia.

Dari jumlah tersebut 21 anak telah dinyatakan sembuh sepenuhnya dan 19 anak lainnya bebas dari ketergantungan obat.

"Penting bagi kami untuk memberikan harapan bagi anak-anak yang tengah berjuang melawan kanker. Kami ingin mendampingi mereka melewati masa sulit ini serta membantu proses pengobatan agar mereka kembali sehat," ujar Dedi.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkot Padang akan terus meningkatkan akses layanan kesehatan bagi anak-anak penyintas kanker melalui:

• Penyuluhan dan edukasi kesehatan di sekolah dan masyarakat.
• Mendorong program skrining dini kanker anak.
• Memberikan pendampingan psikososial bagi pasien dan keluarganya.
• Mengalokasikan anggaran untuk program kesehatan anak di Padang.

"Harapan kami, dengan sinergi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat, anak-anak penyintas kanker bisa mendapatkan perawatan terbaik serta dukungan yang mereka butuhkan untuk pulih dan menjalani hidup yang lebih baik," kata Andree.

Dengan peningkatan kesadaran masyarakat, edukasi yang berkelanjutan, serta dukungan dari berbagai pihak, diharapkan angka kesembuhan bagi anak-anak penyintas kanker terus meningkat, sekaligus mencegah kasus baru melalui deteksi dini dan pola hidup sehat.

(MC Padang / Charlie)