- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Jumat, 14 Maret 2025 | 18:00 WIB
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Senin, 10 Februari 2025 | 14:05 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 236
Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) kembali berpartisipasi dalam Pameran Inacraft di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, DKI Jakarta pada 5-9 Februari 2025.
Sebagai pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, Inacraft selalu menarik minat pengunjung domestik maupun internasional. Paviliun Kalimantan Barat hadir dengan konsep Kerajaan dan Kerajinan Kalimantan Barat, menampilkan keindahan Istana Melayu sebagai inspirasi utama desain stand. Beragam produk unggulan kerajinan, wastra, dan fashion khas Kalbar dipamerkan, dengan kualitas ekspor yang siap menembus pasar global.
Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson, menegaskan bahwa Inacraft 2025 menjadi momentum strategis bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di Kalbar untuk memperkenalkan produknya secara lebih luas.
"Ajang ini adalah kesempatan bagi para perajin kriya untuk memperluas jaringan dan peluang pasar. Kami ingin para pelaku UMKM di Kalbar memanfaatkan momen ini untuk tumbuh dan berkembang. Inacraft juga menjadi wadah berbagi wawasan dan inspirasi dari berbagai daerah," ujar Windy melalui keterangan pers yang diterima pada Jumat (7/2/2025).
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung UMKM dalam meningkatkan kualitas produk agar mampu bersaing di pasar global.
Produk yang ditampilkan di Paviliun Kalimantan Barat mencakup:
Dengan kualitas ekspor dan desain yang inovatif, produk-produk ini diharapkan mampu menarik minat pembeli dari berbagai negara.
Inacraft 2025, Jembatan Menuju Pasar Internasional
Keikutsertaan Kalimantan Barat dalam Inacraft 2025 menjadi bagian dari strategi daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.
"Ke depan, pemerintah daerah akan terus mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif, agar produk Kalimantan Barat semakin dikenal di pasar domestik maupun internasional," tambah Windy.
adpim)