- Oleh MC PROV GORONTALO
- Minggu, 16 Maret 2025 | 12:58 WIB
: Pj. Bupati Jayapura, Semuel Siriwa saat mengunjungi salah satu stand UMKM olahan Ikan kampung tablasupa. kamis, 6/2/2025.
Oleh MC KAB JAYAPURA, Senin, 10 Februari 2025 | 07:04 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 164
Kabupaten Jayapura, InfoPublik – Sebanyak 11 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Kampung Kendate, Tablasupa, dan Sabeyab memamerkan produk olahannya dalam ajang Weekend Sale Market di Lapangan Theis, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua pada 6-8 Februari 2025.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayapura dengan Kopernik Papua, bertujuan untuk memperkenalkan produk olahan ikan dan kakao khas Papua ke pasar yang lebih luas.
“Ajang ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mendorong industri ikan dan produk kakao yang dikelola oleh UMKM binaan Kopernik. Kami berharap agar produk-produk ini bisa diproduksi secara berkelanjutan dan semakin dikenal," ujar Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Semuel Siriwa, saat Weekend Sale Market membuka pada Kamis (6/2/2025).
Meski banyak produk olahan yang menarik, Pj Bupati Jayapura menyoroti bahwa sebagian besar produk UMKM ini belum memiliki izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dan label halal.
"Konsumen sebelum membeli produk pasti melihat apakah sudah memiliki PIRT dan label halal. Oleh karena itu, kami berharap Kopernik, UMKM, Disbudpar, BPOM, dan Kementerian Agama dapat bekerja sama untuk membantu produk ini mendapatkan izin tersebut," tegasnya.
Dengan legalitas yang lengkap, produk UMKM dari Kabupaten Jayapura diharapkan dapat bersaing dengan produk dari daerah lain dan menembus pasar yang lebih luas.
Di tempat yang sama, Plt Kepala Disbudpar Kabupaten Jayapura, Benjamin Yarisetouw, menjelaskan bahwa produk olahan ikan dan kakao ini dipromosikan sebagai bagian dari pengembangan ekonomi berbasis wisata.
"Sebelas UMKM ini merupakan binaan Kopernik Papua. Melalui event ini, kami ingin membantu UMKM yang berada di daerah wisata seperti Depapre, agar produk mereka semakin dikenal oleh masyarakat luas," ungkap Benjamin.
Office Manager Kopernik Papua, Alexander Frans, mengungkapkan bahwa program ini telah berjalan selama tiga tahun dengan fokus pada pemberdayaan petani dan nelayan.
"Kami tidak hanya membantu membuat produk turunan, tetapi juga mengajarkan cara bertani coklat yang benar dan menjadi nelayan berkelanjutan. Harapannya, ini dapat meningkatkan ekonomi keluarga mereka," jelasnya.
Adapun produk unggulan yang ditampilkan dalam event ini, antara lain:
“Dengan terselenggaranya Weekend Sale Market, diharapkan UMKM lokal di Kabupaten Jayapura dapat semakin berkembang, mendapatkan legalitas yang diperlukan, dan memperluas pasar hingga ke skala nasional,” kata Alexander.