Pj Gubernur Gorontalo: Bele Mo'osehati Jadi Solusi Pengentasan Stunting

: Foto bersama Pj. Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, saat meninjau Bele Mo’osehati di Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Jumat (7/2/2025). (Foto : Haris)


Oleh MC PROV GORONTALO, Senin, 10 Februari 2025 | 06:46 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 184


Gorontalo, InfoPublik – Program Bele Mo’osehati yang diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK dan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo diharapkan menjadi solusi dalam pengentasan stunting di wilayah tersebut. Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, saat melakukan pemantauan pemberian makanan tambahan di Bele Mo’osehati, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Jumat (7/2/2025).

"Alhamdulillah, Bele Mo’osehati di Kecamatan Sipatana ini sudah mulai beroperasi. Tadi kita lihat ada 10 anak kurang gizi yang akan diintervensi selama tiga bulan. Kami berharap program ini menjadi solusi nyata untuk penanganan stunting," ujar Rudy.

Dari 10 anak yang saat ini menjalani program Bele Mo’osehati, sebagian mengalami berat badan kurang dan tinggi badan tidak sesuai dengan usianya. Selama masa intervensi, anak-anak ini akan mendapatkan:

  • Asupan gizi yang lebih baik.
  • Pemberian makanan tambahan (PMT).
  • Pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Setelah tiga bulan, jika kondisi anak-anak yang diintervensi telah mencapai status gizi yang lebih baik, maka mereka akan digantikan oleh anak-anak lain yang membutuhkan.

"Jika kondisi anak-anak yang saat ini menjalani intervensi sudah membaik, maka program akan dialihkan kepada anak-anak lain yang membutuhkan," jelas Rudy.

Pj Gubernur Gorontalo berharap agar program Bele Mo’osehati tidak hanya berhenti di Kecamatan Sipatana, tetapi dapat diperluas ke kabupaten/kota lain.

Ia optimis bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga, masalah stunting di Gorontalo dapat diatasi secara lebih efektif.

"Bantuan dari Baznas dan BKKBN sangat luar biasa dalam mendukung operasional program ini. Saya berharap pemerintah kabupaten/kota dapat menindaklanjutinya agar lebih banyak anak mendapatkan manfaat dari program ini," pungkas Rudy.

(mcgorontaloprov/haris)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 22 Maret 2025 | 09:56 WIB
Efisiensi Anggaran, Dinas LHK Gorontalo Terapkan WFA
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 22 Maret 2025 | 04:47 WIB
Arus Mudik, Karantina Gorontalo Jamin Kelancaran Komoditas Pangan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 17:17 WIB
Pemkab Lumajang Optimalisasi Peran Posyandu
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 15:50 WIB
Bupati Lumajang Tekankan Pentingnya Pendataan Kesehatan yang Akurat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 15:49 WIB
Pemkab Lumajang Tingkatkan Anggaran untuk Penguatan Pelayanan Posyandu
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Rabu, 19 Maret 2025 | 10:22 WIB
Bazanas Ternate: Pengumpulan Zakat Capai Rp900 Juta per Maret 2025