: Gereja Rumah Tangga jadi Isu utama dalam Sidang MPL PGI 2025 - Foto: Mc.GPM
Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU, Jumat, 7 Februari 2025 | 14:12 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K
Batu, InfoPublik – Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) 2025 digelar pada Jumat (7/2/2025) di Hotel Kusuma Agrowisata, Batu, Malang, Jawa Timur. Sidang tahunan ini menjadi agenda penting yang diatur dalam Tata Dasar dan Tata Rumah Tangga PGI.
Sidang ini merupakan sidang tahunan pertama bagi Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI masa pelayanan 2024-2029. Dalam sidang ini, sejumlah isu penting akan dibahas dan ditetapkan untuk mewujudkan ecumene in action di Indonesia. Sidang dibuka dengan ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. Paulus Rumamby Kariso, Ketua Majelis Sinode GPIB, yang juga menjadi host acara MPL.
Mengangkat tema penting terkait beragam krisis, PGI menyoroti "ecclesia domestica" atau gereja rumah tangga. Isu ini bertujuan untuk melihat bagaimana krisis keluarga dapat diatasi bersama, di tengah krisis lainnya, seperti krisis teknologi digital, pendidikan, lingkungan, dan kebangsaan.
Dalam resepsi pembukaan, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Bimmas Kristen), Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd, mewakili Menteri Agama RI, menyampaikan PGI berperan aktif dalam menyatukan berbagai sinode untuk menciptakan gereja-gereja yang inklusif serta mendukung kesatuan umat beragama di Indonesia.
Ia juga menegaskan pentingnya peran gereja dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 melalui penguatan sumber daya manusia, kehidupan harmonis, pelestarian alam, serta masyarakat yang adil dan makmur.
Tulung menambahkan gereja dipanggil untuk bersinar tidak hanya dalam lingkup internal, tetapi juga di tengah bangsa dan negara. Dengan konsep ecclesia domestica, keluarga diharapkan menjadi gereja kecil yang pertama kali menanamkan nilai-nilai Kristiani. Dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, setiap rumah tangga Kristen diharapkan menjadi wujud kasih Kristus yang nyata, memperkuat pilar utama pembangunan Indonesia Emas 2045.
Manuputty: MPL sebagai Deklarasi Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup
Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty, Ketua Umum PGI masa pelayanan 2024-2029, menegaskan bahwa MPL 2025 merupakan bagian dari deklarasi untuk kemanusiaan dan lingkungan hidup. Ia menjelaskan PGI bekerja sama dengan berbagai komponen bangsa untuk mencapai cita-cita kebangsaan.
Sidang MPL ini akan mendalami isu-isu pokok melalui Studi Wilayah, setiap Sinode gereja akan mendiskusikan realitas di wilayahnya masing-masing. Sidang ini juga akan menetapkan Program Kerja Lima Tahunan MPH PGI 2025-2029 dan keputusan-keputusan penting lainnya yang akan menjadi bagian dari tugas pelayanan PGI dan gereja-gereja anggotanya.
Keputusan-keputusan yang dihasilkan dalam sidang ini diharapkan dapat mewujudkan ekumene in action yang sejalan dengan Dokumen Keesaan Gereja PGI yang telah ditetapkan dalam Sidang Raya XVIII PGI di Tanah Toraja tahun 2024. (Mc.GPM/Eyv)