- Oleh MC KAB SIAK
- Senin, 17 Maret 2025 | 05:04 WIB
: Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono saat sambutan di pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.. Foto: moko Mc. jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 7 Februari 2025 | 02:57 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 208
Surabaya, InfoPublik - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024 telah memasuki tahap akhir dengan ditetapkannya pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai pemenang melalui Rapat Pleno Terbuka yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono Kamis, (6/2/2025) mengungkapkan penyelenggaraan Pilgub Jatim 2024 adalah sebuah proses demokrasi yang kompleks, namun berhasil dilaksanakan dengan aman dan lancar. "Mari kita hadapi lima tahun ke depan bersama gubernur dan wakil gubernur terpilih. Saatnya bersatu untuk membangun Jawa Timur yang lebih baik," ujar Adhy.
Keberhasilan Pilgub Jatim 2024 ini, katanya, tidak terlepas dari kerja sama yang erat antara penyelenggara pemilu, aparat keamanan, serta partisipasi aktif masyarakat yang semakin meningkat dibandingkan dengan Pilgub sebelumnya.
"Kita telah memasuki tahapan akhir dari pesta demokrasi ini, yakni penetapan calon terpilih gubernur dan wakil gubernur. Atas nama pemerintahan Jawa Timur, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak penyelenggara, seluruh stakeholder, serta lapisan masyarakat yang telah berkontribusi dalam Pilkada Serentak,"imbuhnya.
Menurutnya, slogan “Seneng Bareng” yang digaungkan selama tahapan Pilgub Jatim benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa Pilgub Jatim 2024 bukan hanya sekadar kompetisi politik, tetapi juga momentum untuk memperkuat kebersamaan dan persatuan.
Ia mengakui bahwa penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur bukanlah tugas yang mudah. Dengan cakupan wilayah yang luas, terdiri dari 38 kabupaten/kota, serta dinamika politik yang menyertainya, banyak tantangan yang harus dihadapi. Namun, kekhawatiran bahwa Pilkada Jatim akan berpotensi menimbulkan konflik terbukti tidak terjadi.
"Proses penyelenggaraan Pilkada Serentak ini tidak mudah. Dengan luasnya wilayah dan dinamika politik yang ada, kami bisa menepis anggapan bahwa Pilkada Jatim berpotensi menyebabkan konflik. Semua ini tercapai berkat kebersamaan kita," jelasnya.
Salah satu indikator keberhasilan Pilgub Jatim 2024 adalah meningkatnya tingkat partisipasi pemilih. Berdasarkan data KPU, tingkat partisipasi masyarakat tercatat mencapai 70,5%, naik dari Pilgub Jatim sebelumnya yang hanya 66,9 persen. Dirinya menilai bahwa peningkatan partisipasi ini mencerminkan semakin tingginya kesadaran politik masyarakat Jawa Timur.
"Partisipasi pemilih yang mencapai 70,5 persen menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya memilih pemimpin yang tepat untuk Jawa Timur," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Jatim secara resmi menyampaikan bahwa pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak telah ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih untuk periode 2024-2029. Ia berharap agar kepemimpinan mereka dapat membawa Jawa Timur menuju provinsi yang lebih maju, berkelanjutan, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
"Semoga kepemimpinan mereka dapat melanjutkan cita-cita menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi yang maju, berkelanjutan, dan mendunia, serta menjadikan Jatim sebagai gerbang baru Nusantara," harapnya.
Pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali bersatu dan melepaskan perbedaan pilihan yang sempat terjadi selama Pilgub Jatim 2024. Ia menegaskan bahwa dalam demokrasi, tidak ada pihak yang benar-benar kalah, karena yang menang adalah seluruh masyarakat Jawa Timur yang berhasil menyelenggarakan pemilihan dengan damai dan demokratis.
"Kami mengajak seluruh masyarakat, yang mungkin merasa terkotak-kotak karena Pilgub kemarin, mari kita bersatu. Tidak ada yang menang atau kalah, karena yang menang adalah masyarakat Jawa Timur yang sukses menggelar Pilgub dan menetapkan gubernur serta wakil gubernur melalui pertarungan yang ada,"tambanya.(MC Jatim/ida-pca/eyv)