- Oleh MC KOTA BATAM
- Rabu, 19 Maret 2025 | 09:05 WIB
: Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) Kamis, (6/2/2025) melakukan kunjungan ke Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan kunjungan. Foto: dok.banyuwangi
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 7 Februari 2025 | 02:03 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 202
Surabaya, InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) Kamis, (6/2/2025) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi. Dalam rangkaian kunjungannya, Menko Zulhas, mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah (TPS) di Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
Didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Menko Zulhas meninjau langsung fasilitas dan proses pengolahan sampah di TPS Balak, yang meliputi tahapan penampungan, pemilahan, hingga pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).
“Ini adalah contoh ekonomi sirkular yang sangat baik. Ternyata hampir semua kecamatan di Banyuwangi memiliki pengolahan sampah. Bahkan, TPS bisa menghasilkan plastik daur ulang dan bahan bakar alternatif. Banyak yang harus dicontoh dari Banyuwangi,” kata Zulhas, seperti yang dilansir dari laman resmi Pemkab Banyuwangi.
Selain TPS Balak, Banyuwangi kini memiliki 25 TPS lainnya yang tersebar di berbagai kecamatan. Zulhas menilai bahwa program pengelolaan sampah yang dijalankan Banyuwangi sudah selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dalam mendorong pengolahan sampah secara sirkular.
“Dalam pengelolaan sampah, kunci utamanya ada pada perilaku masyarakat. Tugas kita semua adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah tangga. Ini adalah langkah yang harus kita lakukan bersama,” harap mantan Menteri Perdagangan tersebut.
TPS Balak sendiri merupakan bagian dari program Banyuwangi Hijau. Pembangunan fasilitas ini melibatkan PT Systemiq Lestari Indonesia dan didukung oleh Pemerintah Norwegia, Borealis, USAID, serta lembaga pendonor lainnya.
TPS Balak dilengkapi teknologi canggih dengan kapasitas harian mencapai 84 ton. Sampah organik diolah menjadi kompos berkualitas, sementara sampah anorganik dipilah untuk menghasilkan plastik daur ulang dan bahan bakar alternatif, RDF.
Sejak beroperasi pada Agustus 2023, TPS Balak terus memperluas cakupan layanan. Yang awalnya hanya melayani 14 desa, kini melayani 37 desa di enam kecamatan, yaitu Songgon, Sempu, Genteng, Singojuruh, Rogojampi, dan Kabat.
Hingga saat ini, TPS Balak telah melayani 11.313 rumah tangga atau setara dengan 49.777 jiwa. Rata-rata sampah yang diolah mencapai 18,8 ton per hari, dengan total sampah yang telah diproses mencapai 483,2 ton.
Selain meninjau TPS Balak, dalam kunjungan kerjanya, Zulhas juga menyempatkan diri mengunjungi Pantai Satelit di Kecamatan Muncar. Di sana, ia berdialog dengan nelayan dan ikut serta dalam kegiatan bersih pantai bersama ratusan warga dan pelajar setempat.
Zulhas juga mengunjungi pelaksanaan perdana program makan bergizi gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kecamatan Rogojampi, berdialog dengan petani milenial, serta melakukan diskusi dengan pemuda terkait pertanian. Tak ketinggalan, ia juga meninjau harga bahan pokok di pasar tradisional.(MC Jatim/ida-van/eyv)