Pemkot Pekanbaru Bahas Pengembangan Wisata Halal di Rakerda PHRI Riau

Pekanbaru, InfoPublik –  Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, menekankan pentingnya masukan dari  Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dalam pengembangan wisata halal di Kota Pekanbaru dan sekitarnya.

"Harapan kita tentunya, melalui rapat kerja ini, kita bisa mendapatkan ide-ide atau masukan dalam pengembangan hotel, restoran, serta bagaimana membangun konsep wisata halal yang lebih baik," ujar Roni Rakhmat Rapat Kerja Daerah I (Rakerda I) Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) di Hotel Angkasa Garden, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Kamis (6/2/2025)

Roni Rakhmat menjelaskan bahwa kebijakan wisata halal di tingkat pusat harus selaras dengan kebijakan daerah. Ia menyinggung bagaimana tren wisata halal sudah dicanangkan sejak era Menteri Pariwisata Arief Yahya hingga Sandiaga Uno.

"Pariwisata halal bukan berarti memaksakan wisata berlabel muslim kepada semua orang, tetapi lebih kepada penyediaan fasilitas bagi wisatawan muslim agar lebih nyaman dalam berwisata," jelasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas wisata, seperti destinasi wisata yang lebih ramah wisatawan muslim, penyediaan tempat ibadah yang aman, dan fasilitas pendukung lainnya guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Menanggapi hal itu, Ketua PHRI Riau, Nofrizal, menyampaikan beberapa permasalahan utama yang dihadapi industri perhotelan dan restoran di Riau.

Beberapa poin penting yang didiskusikan dalam Rakerda I ini meliputi kendala perizinan usaha, kewajiban pajak, retribusi, permasalahan regulasi sektor perhotelan, dan restoran.

Dengan adanya sinergi antara PHRI dan Pemkot Pekanbaru, diharapkan sektor pariwisata di Riau, khususnya Pekanbaru, semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

(Kominfo9Pku/rd3)