- Oleh MC PROV JAWA BARAT
- Sabtu, 15 Februari 2025 | 18:41 WIB
:
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Jumat, 7 Februari 2025 | 05:38 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 232
Bogor, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menjenguk korban kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 KM 41 di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Rabu (5/2/2025).
Dalam kunjungannya, Bey Machmudin menyampaikan dukacita mendalam atas insiden yang merenggut delapan nyawa tersebut.
"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat turut berdukacita atas meninggalnya delapan korban dalam kecelakaan ini. Semoga mereka mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Kami juga mendoakan agar korban luka-luka segera pulih dan dapat berkumpul kembali dengan keluarga," ujar Bey.
Kecelakaan ini mengakibatkan 19 korban, dengan rincian sebagai berikut:
Dari jumlah tersebut, 5 korban luka ringan dan sedang telah diperbolehkan pulang, sementara 6 lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Ciawi.
Bey memastikan bahwa seluruh biaya pengobatan korban ditanggung oleh Jasa Raharja dan menginstruksikan RSUD Ciawi untuk memberikan pelayanan terbaik.
"Saya yakin RSUD Ciawi memiliki fasilitas yang memadai sehingga korban tidak perlu dirujuk ke rumah sakit lain. Semua peralatan tersedia dan saya percaya pihak rumah sakit akan memberikan perawatan terbaik," tegasnya.
Selain itu, Pemprov Jabar dan Pemkab Bogor juga menanggung biaya pemulangan jenazah korban ke daerah asal masing-masing.
Kepala Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat, Hendriawanto, memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan santunan bagi para korban. Bagi korban meninggal dunia akan menerima santunan sebesar Rp50 juta yang diberikan kepada ahli waris. Kemudian, korban luka-luka mendapatkan jaminan biaya perawatan hingga Rp20 juta yang langsung diberikan ke RSUD Ciawi.
"Petugas kami akan menjemput bola untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan sehingga santunan dapat segera disalurkan," ujar Hendriawanto.
Sementara itu, proses identifikasi korban masih berlangsung. Bey Machmudin mengimbau keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor ke Posko Antemortem DVI di RSUD Ciawi.
"Ini adalah musibah berat bagi semua pihak. Kami akan terus berkoordinasi dengan rumah sakit dan pihak terkait untuk memastikan penanganan berjalan dengan baik," tutup Bey.