- Oleh MC KAB BATANG
- Jumat, 21 Maret 2025 | 06:40 WIB
:
Oleh MC KAB MUARA ENIM, Kamis, 6 Februari 2025 | 05:59 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 229
Muara Enim, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim meresmikan Kampung Madani Pengolahan Serat Daun Nanas di Desa Tanjung Bunut, Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan pada Selasa (4/2/2025).
Program ini diinisiasi oleh PT Permodalan Nasional Mandiri (PNM) dengan tujuan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui bantuan modal, pelatihan, serta pendampingan kepada masyarakat.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, menegaskan bahwa Muara Enim dipilih sebagai pilot project pertama Kampung Madani di Sumsel karena merupakan salah satu penghasil utama nanas di provinsi ini. Selain produk olahan buah nanas, kabupaten ini juga dikenal dengan pengolahan limbah daun nanas menjadi serat berkualitas tinggi, yang saat ini banyak diekspor sebagai bahan baku pembuatan jok mobil.
"Kami berkomitmen penuh mendukung pengembangan serat nanas menjadi komoditas ekspor unggulan Muara Enim, selain kopi Semendo," ujar Pj. Gubernur.
Pj Bupati Muara Enim, Henky Putrawan, mengapresiasi program Kampung Madani ini dan berharap program tersebut dapat berjalan sesuai target.
"Kami berterima kasih kepada PT PNM atas dipilihnya Desa Tanjung Bunut sebagai percontohan Kampung Madani di Sumsel. Kami berharap masyarakat bisa menghasilkan tenun dari serat nanas serta mengembangkan produk olahan nanas berkualitas tinggi," ujarnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan perekonomian masyarakat semakin meningkat, sekaligus menjadikan Muara Enim sebagai pusat industri kreatif berbasis pertanian berkelanjutan.
(Diskominfosp-ME)